Minggu, 27 Maret 2011

Manusia dan Penderitaan Bagian II

Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rokhani. Akibat siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan.
Di dalam kitab suci diterangkan jenis dan ancaman siksaan yang dialami manusia di akhirat nanti, yaitu siksaan bagi orang-orang musyrik, syirik, dengki, memfitnah, mencuri, makan harta anak yatim, dan sebagainya. Antara lain, ayat 40 surat Al Ankahut menya¬takan :
"masing-masing bangsa itu kami siksa dengan ancaman siksaan, karena dosa-dosanya. Ada diantaranya kami hujani dengan batu-batu kecil seperti kaum Aad, ada yang diganyang dengan halilintar bergemuruh dahsyat seperti kaum Tsamud, ada pula yang kami benamkan ke dalam tanah seperti Qorun, dan ada pula yang kami tenggelamkan seperti kaum Nuh. Dengan siksaan-siksaan itu, Allah tidak akan menganiaya mereka, namun mereka jualah yang menganiaya diri sendiri, karena dosa-dosanya.
Siksaan yang dialami manusia dalam kehidupan sehari-hari banyak terjadi dan banyak dibaca di berbagai media massa. Berikut ini adalah contoh penderitaan yang dialami anak manusia karena penyiksaan.

STUDI KASUS


PAPUA

JAKARTA, KOMPAS.com — Nama besar korps Tentara Nasional Indonesia atau TNI kembali tercoreng. Sebuah video berdurasi 4 menit 47 detik yang beredar sejak Sabtu (16/10/2010) lalu di situs YouTube itu menggambarkan penganiayaan yang dilakukan oleh militer Indonesia atas sejumlah warga Papua, yang dituduh terlibat Organisasi Papua Merdeka atau OPM.
"Hey kau bajingan, kami menjalankan perintah negara," kata salah satu serdadu berseragam TNI sambil menendang kepala salah satu warga Papua yang terduduk di rumput. Begitulah adegan awal dalam video yang dilansir sebuah lembaga bernama Asian Human Rights Commission.
Video yang kental berbau propaganda untuk menjatuhkan TNI dan juga Pemerintah Indonesia dalam penanganan masalah separatisme di Papua tersebut diklaim terjadi pada bulan Oktober 2010 di kawasan Tingginambut, Puncak Jaya, Papua.
Tendangan dan pukulan helm baja ke arah kepala beberapa warga Papua dalam video itu ternyata hanya bagian kecil dari kekejian yang terekam dalam video tersebut. Sebab, pada bagian selanjutnya terekam penyiksaan yang lebih parah.
Satu lelaki Papua yang mengenakan kaus hitam-merah ditidurkan di atas tanah, dengan dada diinjak dan sebilah parang siap menyembelih lehernya. Pemandangan lebih mengenaskan terjadi pada menit selanjutnya. Satu warga Papua lain terbaring telentang di atas tanah tanpa pakaian. Kedua tangan dan kakinya diikat. Sambil lehernya diinjak, ia terus ditanya tentang tempat penyimpanan senjata milik OPM oleh orang-orang berpakaian preman.
Hasil tayangan video ini menunjukkan, setelah pria tersebut menjawab dengan menyebutkan lokasi penyimpanan senjata ada di sebuah kandang babi, salah satu interogator berteriak: "Bohong, bohong."
Puncaknya, interogator lain menganiaya pria Papua itu dengan menggunakan sebatang kayu yang diambil dari kobaran api dan masih mengepulkan asap. Lalu ia membakar kelamin lelaki naas itu dengan kayu tadi. Pria ini lantas mengerang kesakitan, terlebih tindakan itu dilakukan berulang kali.
Lembaga Asian Human Rights Commission yang melansir video ini terlihat mengarahkan hasil rekaman tersebut untuk mempropagandakan kekejaman Indonesia dalam penanganan Papua. Dalam salah satu bagian video tersebut, mereka menuliskan, "Indonesia ratified the United Nations Convention Against Torture in 1998, but has still not stopped using torture".
Berita soal penganiayaan TNI ini telah dimuat—setidaknya—oleh salah satu surat kabar di Australia,Sydney Morning Herald. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi dan komentar terkait penyebaran video kekerasan tersebut yang disampaikan pihak pemerintahan Indonesia ataupun TNI.

OPINI:
Banyak sekali kasus-kasus penganiayaan yang ada di Indonesia. Penganiayaan yang dilakukan sesorang berdampak penderitaan bagi orang yang mengalaminya. Penganiayaan dapat terjadi karena beberapa factor. Seperti kemiskinan seseorang yang mengakibatkan orang lain melakukan penganiayaan tehadap orang lain untuk menghasilkan uang. Kedudukan dapat menjadi salah satu factor seseorang dapat melakukan bentuk penganiayaan, seseorang yang memiliki kedudukan sering melakukan sesuatu semaunya dan seenaknya karena memliki jabatan padahal tindakan itu berakibat menganiaya seseorang. Menjatuh kan pihak lain pun sering menjadi factor utama orang sering melakukan tidak penganiayaan. Seperti terror-teror yang dilakukan beberapa pihak untuk menjatuhkan atau mengincar warga asing, tapi korbannya pun banyak terdapat warga Indonesia. Orang yang memiliki gangguan jiwa pun kerap melakukan tindak penganiayaan terhapat orag yang disekitarnya.
Penganiayaan merupakan sesuatu yang dapat menghawatirkan setiap orang. Karena penganiayaan itu kapan saja dapat kita temui. Pengeniayaan itu sendiri menurut saya dapat kita tangani atau mencegahnya. Sebisa mungkin kita tidak mengundang kejahatan seperti memakai perhiasan yang berlebihan. Ciptakan lingkungan yang saling tenggangrsa,toleransi, dan menjaga tiap perilaku kita terhadap orang lain. Karena menurut saya segalabentuk kejahatan itu dapat bermula dari kita sendiri. Jadi jangan lah kita mengundang dan menjadi pelaku penganiayaan terhadap orang lain.

Manusia dan Penderitaan Bagian II


Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rokhani. Akibat siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan.
Di dalam kitab suci diterangkan jenis dan ancaman siksaan yang dialami manusia di akhirat nanti, yaitu siksaan bagi orang-orang musyrik, syirik, dengki, memfitnah, mencuri, makan harta anak yatim, dan sebagainya. Antara lain, ayat 40 surat Al Ankahut menya¬takan :
"masing-masing bangsa itu kami siksa dengan ancaman siksaan, karena dosa-dosanya. Ada diantaranya kami hujani dengan batu-batu kecil seperti kaum Aad, ada yang diganyang dengan halilintar bergemuruh dahsyat seperti kaum Tsamud, ada pula yang kami benamkan ke dalam tanah seperti Qorun, dan ada pula yang kami tenggelamkan seperti kaum Nuh. Dengan siksaan-siksaan itu, Allah tidak akan menganiaya mereka, namun mereka jualah yang menganiaya diri sendiri, karena dosa-dosanya.
Siksaan yang dialami manusia dalam kehidupan sehari-hari banyak terjadi dan banyak dibaca di berbagai media massa. Berikut ini adalah contoh penderitaan yang dialami anak manusia karena penyiksaan.

STUDI KASUS

PAPUA

JAKARTA, KOMPAS.com — Nama besar korps Tentara Nasional Indonesia atau TNI kembali tercoreng. Sebuah video berdurasi 4 menit 47 detik yang beredar sejak Sabtu (16/10/2010) lalu di situs YouTube itu menggambarkan penganiayaan yang dilakukan oleh militer Indonesia atas sejumlah warga Papua, yang dituduh terlibat Organisasi Papua Merdeka atau OPM.
"Hey kau bajingan, kami menjalankan perintah negara," kata salah satu serdadu berseragam TNI sambil menendang kepala salah satu warga Papua yang terduduk di rumput. Begitulah adegan awal dalam video yang dilansir sebuah lembaga bernama Asian Human Rights Commission.
Video yang kental berbau propaganda untuk menjatuhkan TNI dan juga Pemerintah Indonesia dalam penanganan masalah separatisme di Papua tersebut diklaim terjadi pada bulan Oktober 2010 di kawasan Tingginambut, Puncak Jaya, Papua.
Tendangan dan pukulan helm baja ke arah kepala beberapa warga Papua dalam video itu ternyata hanya bagian kecil dari kekejian yang terekam dalam video tersebut. Sebab, pada bagian selanjutnya terekam penyiksaan yang lebih parah.
Satu lelaki Papua yang mengenakan kaus hitam-merah ditidurkan di atas tanah, dengan dada diinjak dan sebilah parang siap menyembelih lehernya. Pemandangan lebih mengenaskan terjadi pada menit selanjutnya. Satu warga Papua lain terbaring telentang di atas tanah tanpa pakaian. Kedua tangan dan kakinya diikat. Sambil lehernya diinjak, ia terus ditanya tentang tempat penyimpanan senjata milik OPM oleh orang-orang berpakaian preman.
Hasil tayangan video ini menunjukkan, setelah pria tersebut menjawab dengan menyebutkan lokasi penyimpanan senjata ada di sebuah kandang babi, salah satu interogator berteriak: "Bohong, bohong."
Puncaknya, interogator lain menganiaya pria Papua itu dengan menggunakan sebatang kayu yang diambil dari kobaran api dan masih mengepulkan asap. Lalu ia membakar kelamin lelaki naas itu dengan kayu tadi. Pria ini lantas mengerang kesakitan, terlebih tindakan itu dilakukan berulang kali.
Lembaga Asian Human Rights Commission yang melansir video ini terlihat mengarahkan hasil rekaman tersebut untuk mempropagandakan kekejaman Indonesia dalam penanganan Papua. Dalam salah satu bagian video tersebut, mereka menuliskan, "Indonesia ratified the United Nations Convention Against Torture in 1998, but has still not stopped using torture".
Berita soal penganiayaan TNI ini telah dimuat—setidaknya—oleh salah satu surat kabar di Australia,Sydney Morning Herald. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi dan komentar terkait penyebaran video kekerasan tersebut yang disampaikan pihak pemerintahan Indonesia ataupun TNI.

OPINI:
Banyak sekali kasus-kasus penganiayaan yang ada di Indonesia. Penganiayaan yang dilakukan sesorang berdampak penderitaan bagi orang yang mengalaminya. Penganiayaan dapat terjadi karena beberapa factor. Seperti kemiskinan seseorang yang mengakibatkan orang lain melakukan penganiayaan tehadap orang lain untuk menghasilkan uang. Kedudukan dapat menjadi salah satu factor seseorang dapat melakukan bentuk penganiayaan, seseorang yang memiliki kedudukan sering melakukan sesuatu semaunya dan seenaknya karena memliki jabatan padahal tindakan itu berakibat menganiaya seseorang. Menjatuh kan pihak lain pun sering menjadi factor utama orang sering melakukan tidak penganiayaan. Seperti terror-teror yang dilakukan beberapa pihak untuk menjatuhkan atau mengincar warga asing, tapi korbannya pun banyak terdapat warga Indonesia. Orang yang memiliki gangguan jiwa pun kerap melakukan tindak penganiayaan terhapat orag yang disekitarnya.
Penganiayaan merupakan sesuatu yang dapat menghawatirkan setiap orang. Karena penganiayaan itu kapan saja dapat kita temui. Pengeniayaan itu sendiri menurut saya dapat kita tangani atau mencegahnya. Sebisa mungkin kita tidak mengundang kejahatan seperti memakai perhiasan yang berlebihan. Ciptakan lingkungan yang saling tenggangrsa,toleransi, dan menjaga tiap perilaku kita terhadap orang lain. Karena menurut saya segalabentuk kejahatan itu dapat bermula dari kita sendiri. Jadi jangan lah kita mengundang dan menjadi pelaku penganiayaan terhadap orang lain.

Manusia dan Penderitaan Bagian II

Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rokhani. Akibat siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan.
Di dalam kitab suci diterangkan jenis dan ancaman siksaan yang dialami manusia di akhirat nanti, yaitu siksaan bagi orang-orang musyrik, syirik, dengki, memfitnah, mencuri, makan harta anak yatim, dan sebagainya. Antara lain, ayat 40 surat Al Ankahut menya¬takan :
"masing-masing bangsa itu kami siksa dengan ancaman siksaan, karena dosa-dosanya. Ada diantaranya kami hujani dengan batu-batu kecil seperti kaum Aad, ada yang diganyang dengan halilintar bergemuruh dahsyat seperti kaum Tsamud, ada pula yang kami benamkan ke dalam tanah seperti Qorun, dan ada pula yang kami tenggelamkan seperti kaum Nuh. Dengan siksaan-siksaan itu, Allah tidak akan menganiaya mereka, namun mereka jualah yang menganiaya diri sendiri, karena dosa-dosanya.
Siksaan yang dialami manusia dalam kehidupan sehari-hari banyak terjadi dan banyak dibaca di berbagai media massa. Berikut ini adalah contoh penderitaan yang dialami anak manusia karena penyiksaan.

STUDI KASUS


PAPUA

JAKARTA, KOMPAS.com — Nama besar korps Tentara Nasional Indonesia atau TNI kembali tercoreng. Sebuah video berdurasi 4 menit 47 detik yang beredar sejak Sabtu (16/10/2010) lalu di situs YouTube itu menggambarkan penganiayaan yang dilakukan oleh militer Indonesia atas sejumlah warga Papua, yang dituduh terlibat Organisasi Papua Merdeka atau OPM.
"Hey kau bajingan, kami menjalankan perintah negara," kata salah satu serdadu berseragam TNI sambil menendang kepala salah satu warga Papua yang terduduk di rumput. Begitulah adegan awal dalam video yang dilansir sebuah lembaga bernama Asian Human Rights Commission.
Video yang kental berbau propaganda untuk menjatuhkan TNI dan juga Pemerintah Indonesia dalam penanganan masalah separatisme di Papua tersebut diklaim terjadi pada bulan Oktober 2010 di kawasan Tingginambut, Puncak Jaya, Papua.
Tendangan dan pukulan helm baja ke arah kepala beberapa warga Papua dalam video itu ternyata hanya bagian kecil dari kekejian yang terekam dalam video tersebut. Sebab, pada bagian selanjutnya terekam penyiksaan yang lebih parah.
Satu lelaki Papua yang mengenakan kaus hitam-merah ditidurkan di atas tanah, dengan dada diinjak dan sebilah parang siap menyembelih lehernya. Pemandangan lebih mengenaskan terjadi pada menit selanjutnya. Satu warga Papua lain terbaring telentang di atas tanah tanpa pakaian. Kedua tangan dan kakinya diikat. Sambil lehernya diinjak, ia terus ditanya tentang tempat penyimpanan senjata milik OPM oleh orang-orang berpakaian preman.
Hasil tayangan video ini menunjukkan, setelah pria tersebut menjawab dengan menyebutkan lokasi penyimpanan senjata ada di sebuah kandang babi, salah satu interogator berteriak: "Bohong, bohong."
Puncaknya, interogator lain menganiaya pria Papua itu dengan menggunakan sebatang kayu yang diambil dari kobaran api dan masih mengepulkan asap. Lalu ia membakar kelamin lelaki naas itu dengan kayu tadi. Pria ini lantas mengerang kesakitan, terlebih tindakan itu dilakukan berulang kali.
Lembaga Asian Human Rights Commission yang melansir video ini terlihat mengarahkan hasil rekaman tersebut untuk mempropagandakan kekejaman Indonesia dalam penanganan Papua. Dalam salah satu bagian video tersebut, mereka menuliskan, "Indonesia ratified the United Nations Convention Against Torture in 1998, but has still not stopped using torture".
Berita soal penganiayaan TNI ini telah dimuat—setidaknya—oleh salah satu surat kabar di Australia,Sydney Morning Herald. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi dan komentar terkait penyebaran video kekerasan tersebut yang disampaikan pihak pemerintahan Indonesia ataupun TNI.

OPINI:
Banyak sekali kasus-kasus penganiayaan yang ada di Indonesia. Penganiayaan yang dilakukan sesorang berdampak penderitaan bagi orang yang mengalaminya. Penganiayaan dapat terjadi karena beberapa factor. Seperti kemiskinan seseorang yang mengakibatkan orang lain melakukan penganiayaan tehadap orang lain untuk menghasilkan uang. Kedudukan dapat menjadi salah satu factor seseorang dapat melakukan bentuk penganiayaan, seseorang yang memiliki kedudukan sering melakukan sesuatu semaunya dan seenaknya karena memliki jabatan padahal tindakan itu berakibat menganiaya seseorang. Menjatuh kan pihak lain pun sering menjadi factor utama orang sering melakukan tidak penganiayaan. Seperti terror-teror yang dilakukan beberapa pihak untuk menjatuhkan atau mengincar warga asing, tapi korbannya pun banyak terdapat warga Indonesia. Orang yang memiliki gangguan jiwa pun kerap melakukan tindak penganiayaan terhapat orag yang disekitarnya.
Penganiayaan merupakan sesuatu yang dapat menghawatirkan setiap orang. Karena penganiayaan itu kapan saja dapat kita temui. Pengeniayaan itu sendiri menurut saya dapat kita tangani atau mencegahnya. Sebisa mungkin kita tidak mengundang kejahatan seperti memakai perhiasan yang berlebihan. Ciptakan lingkungan yang saling tenggangrsa,toleransi, dan menjaga tiap perilaku kita terhadap orang lain. Karena menurut saya segalabentuk kejahatan itu dapat bermula dari kita sendiri. Jadi jangan lah kita mengundang dan menjadi pelaku penganiayaan terhadap orang lain.

Manusia dan Penderitaan

Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Untuk lebih detailnya maka akan sayaberi contoh sebuah kasus mengnai manusia dan penderitaan.Setiap manusia pasti mengalami penderitaan, baik berat ataupun ringan. Penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Karena itu terserah kepada manusia itu sendiri untuk berusaha mengurangi penderitaan itu semaksimal mungkin, bahkan rnenghindari atau menghilangkan sama sekali. Manusia adalah mahluk berbudaya, dengan budayanya itu is berusaha mengatasi penderitaan yang mengancam atau dialaminya. Hal ini membuat manusia itu kreatif, balk bagi penderita sendiri maupun bagi orang lain yang melihat atau mengamati penderitaan.Untuk lebih detailnya maka akan saya beri contoh sebuah kasus mengenai manusia dan penderitaan.



STUDI KASUS
Kenaikan BBM Picu Sakit Jiwa
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kesehatan menilai kenaikan harga BBM dapat menaikkan angka pengidap gangguan jiwa, tindak kriminalitas, dan bunuh diri. "Itu tidak hanya terjadi pada keluarga miskin, tapi juga akan terjadi pada keluarga kaya," kata direktur LBH Kesehatan, Iskandar Sitorus di Surabaya, Jumat (6/6). Menurut dia, kenaikan harga BBM akan menambah tingkat stres masyarakat yang sehari-hari sudah memiliki beban hidup cukup besar. "Stres itu dapat berdampak pada kondisi kejiwaan bagi masyarakat, kecuali masyarakat yang mampu mengendalikan diri dan pasrah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa," katanya. Bahkan, katanya, seorang teman yang suka berkelakar menyatakan, kenaikan harga BBM harus didukung, karena kenaikan harga BBM akan mengurangi jumlah rakyat miskin. "Tapi, hal itu hanya kelakar seorang teman saja, karena jumlah rakyat miskin akan berkurang akibat stres dan mati gara-gara kenaikan harga BBM itu," katanya.
Namun, kelakar itu harus disikapi pemerintah dengan langkah-langkah yang serius untuk mengurangi penderitaan masyarakat akibat kenaikan harga BBM.
"Pemerintah harus mengurangi penderitaan masyarakat miskin dengan memberikan bantuan kepada mereka, sesuai dengan daftar masyarakat miskin yang terdata," katanya menambahkan. Dengan data yang terprogram itu, pemerintah dapat membantu masyarakat miskin yang sulit berobat akibat mahalnya obat, masyarakat miskin yang sulit menyekolahkan anaknya akibat mahalnya biaya sekolah, dan sebagainya.

http://properti.kompas.com/read/2008/06/06/18242451/Kenaikan.BBM.Picu.Sakit.Jiwa

Opini :
Berdasarkan studi kasus diatas itu merupakan contoh penggambaran penderitaan. Kenaikan BBM merupakan salah satu dari setiap permasalahan perekonomian tiap Negara. Dampak dari kenaikan BBM itu sangat dapat dirasakan oleh rakyat kecil. Dengan kenaikan BBM maka harga bahan makanan pokok pun otomatis akan ikut naik. Ketidak naikan BBM saja sudah banyak yang mengalami penderitaan ekonomi. Pada zaman ini sangat lah sulit untuk mencari pekerjaan. Maka tiap orang pun bingung bagaimana caranya agar mereka dapat berlangsung hidup layak setidaknya makan sehari dua kali. Melonjaknya harga-harga BBM dan bahan pokok memicu tindak criminal yang semakin meningkat. Karena tiap orang pasti akan berusaha untuk mencapai hidup yang layak, bahkan bagi sebagian orang demi mencapai itu segala hal pun menjadi dihallalkan. Tingkat kemiskinan pun bertambah, banyaknya pengemis,pengamen di setiap jalan. Bahkan banyak yang tidak kuat menjalani hidup sampai stress ahirnya mereka menjadi gila. Adapun seorang ibu yang tega memberikan anaknya racu karena sudah tidak sanggup memberi makan dan nafkah untuk anak-anaknya. Masalah kemiskinan merupakan salah satu dari contoh penderitaan yang banyak dialami oleh rakyat Indonesia . penderitaan membuat sebagian orang buta.

Minggu, 20 Maret 2011

Renungan dan Keserasian

Renungan
Renungan berasal dari kata renung; artinya diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori antara lain :teori pengungkapan, teori metafisik dan teori psikologis.
Keserasian
Keserasian adalah perbandingan antar kedua belah sesuatu menjadi sesuatu yang cocok. Perkembangan Teori Evolusi Darwin. 1. Sejarah Singkat Charles Darwin (1809 – 1882) Teori Darwin sangat sesuai dengan hukum Ekologi Biologi, hukum keseimbangan/keserasian.Keserasian juga bisa dibilang dengan kelarasan yaitu dua hal yang berbeda yang bisa menjadi terlihat indah dan selaras/serasi.seperti pada taman yang hijau tumbuh pohon-pohon hijau yang menjadikan tempat itu terlihat serasi.contoh keserasian pada manusia atau hubungan juga suka terjadi keserasian.Dua orang yang berhubungan dan memiliki kesamaan atau kecocokan bisa di katakan serasi.Jadi,keserasian bisa di teorikan menjadi hal yang cocok

Mahasiswa Gelar Renungan Malam Berdarah

MAKASSAR, KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar menggelar malam renungan peringatan April Makassar Berdarah (AMARAH) di halaman kampus UMI, Makassar, Jumat.

Berbagai perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) universitas ini, memasang ratusan lilin yang mengelilingi halaman kampus mereka sebagai tanda perenungan mereka terhadap tragedi kasus bentrokan UMI yang terjadi 14 tahun silam di kampus tersebut.

Ketua BEM Fakultas Kedokteran UMI, Juslan Kasmar di sela-sela aksi itu mengatakan, malam renungan ini merupakan simbol kesedihan mahasiswa terhadap tragedi kemanusiaan yang telah menelan korban tiga orang rekan mereka saat peristiwa berdarah terjadi di kampus itu pada 24 April 1996 lalu.

"Malam renungan ini memang bagian dari agenda kami yang telah di susun dalam tiga konsep pada peringatan April Makassar berdarah (Amarah) ini," ungkapnya, Sabtu (24/4/2010) dini hari.

Sebelumnya, BEM se-UMI telah melakukan aksi keliling kampus dan menggelar dialog terbuka bersama dengan LBH dan perwakilan dari TNI/Polri yang mengangkat tema mengenai tragedi berdarah yang telah menewaskan tiga orang mahasiswa UMI itu.

"Sangat di sayangkan, karena dalam dialog itu perwakilan TNI tidak hadir," ucapnya.

Padahal, dialog itu membahas pelanggaran HAM di Kampus UMI dengan tema peringatan Amarah yang ke-14 ini tetap pada nilai perjuangan mahasiswa Makasssar yang mendesak pengusutan terhadap pelanggaran HAM di Kampus UMI.

Aksi teaterikal yang dibawakan UKM (unit kegiatan mahasiswa) Seni dilakukan di tugu peringatan AMARAH yang terletak di sebelah kiri pintu utama kampus UMI Makassar, di Tugu itu tampak sebuah prasasti yang bertuliskan April Makassar Berdarah.

Peringatan AMARAH ke-14 itu dilakukan selama dua hari yakni 23 - 24 April 2010, dengan agenda aksi damai yang akan dilakukan pada 24 April berdasarkan kesepakatan dari seluruh perwakilan BEM se-UMI mulai dari Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran, Farmasi, Sastra dan Fakultas lainnya.
Opini:
Menurut saya renungan dan keserasian itu pasti dilakukan oleh setiap orang. Disaat kita melakukan suatu kesalahan pasti kita merenungkan apa yang telah kita perbuat. Sesuai fungsinya renungan berfungsi untuk mendapatkan teori-teori atau jawaban dari hasil renungan tersebut. Demikian dengan keserasian biasa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari seperti kita mencocokan celana warna apa yang serasi dengan baju yang akan kita pakai. Kurang lebihnya seperti itu.
Sumber:
http://www.scribd.com/doc/23481886/Manusia-Dan-Keindahan
http://regional.kompas.com/read/2010/04/24/01551980/Mahasiswa.Gelar.Renungan.Malam.Berdarah

Keindahan

KEINDAHAN
Saya akan sedikit membahas mengenai pengertian keindahan dan, nilai ekstrinsik dan intrisik. Sebelum membaca studi kasus yang saya dapat dan opini yang saya buat. Selamat membaca..
Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah "kecantikan yang ideal" adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
- Nilai ekstrinsik
Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya (”instrumental! Contributory value”), yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu contohnya puisi, bentuk puisi yang terdiri dari bahasa, diksi, baris, sajak, irama, itu disebut nilai ekstrinsik
- Nilai intrinsik
Nilai intrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan, ataupun demi kepentingan benda itu sendiri. Contohnya : pesan puisi yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui (alat benda) puisi itu disebut nilai intrinsik .

Keelokan pada Manusia
Wanita yang elok rupanya disebut "cantik" atau "ayu", sementara pria yang rupawan disebut "tampan" atau "ganteng" di dalam masyarakat. Sifat dan ciri seseorang yang dianggap "elok", apakah secara individu atau dengan konsensus masyarakat, sering didasarkan pada beberapa kombinasi dari Inner Beauty (keelokan yang ada di dalam), yang meliputi faktor-faktor psikologis seperti kepribadian, kecerdasan, keanggunan, kesopanan, kharisma, integritas, dan kesesuaian, dan Outer Beauty (keelokan yang ada di luar), yaitu daya tarik fisik yang meliputi faktor fisik, seperti kesehatan, kemudaan, simetri wajah, dan struktur kulit wajah.
Standar kecantikan/ketampanan selalu berkembang, berdasarkan apa yang dianggap suatu budaya tertentu sebagai berharga. Lukisan sejarah memperlihatkan berbagai standar yang berbeda untuk keelokan manusia. Namun manusia yang relatif muda, dengan kulit halus, tubuh proporsional, dan fitur biasa, secara tradisional dianggap paling elok sepanjang sejarah.
http://id.wikipedia.org/wiki/Keindahan
Opini:
Nlai keindahan menurut saya dimiliki oleh setiap orang tetapi keindahan tersebut dapat berbeda-beda antara orang yang satu dengan yang lainnya. Kita dapat melihat dari halkecil terlebih dahulu, seperti kecantikan seseorang,selera berpakaian pun tiap orangnya berbeda-beda. Mungkin bagi seorang pria Indonesia lebih menyukai sosok wanita yang cantik dari fisik seperti, tinggi, langsing, putih dan mancung. Karena wanita dengan tipetersebut bukan cirri-ciri penduduk asli Indonesia yang kebanyakan berkulit sawo matang, tidak terlalu tinggi dan tidak mancung seperti kebayakan orang eropa atau arab. Tidak bisa dipungkiri manusia secara alamia memiliki rasa bosan tersendiri terhadap sesuaru yang ada disekitarnya. Tapi tidak sedikit juga pria Indonesia yang menyukai waita asli Indonesia. Wanita pun punya daya tarik masing-masing bahkan ada yang berlomba-lomba untuk menjadikan diri mereka lebih menarik dari sebelumnya. Tapi ada juga yang tidak bermakeup pun terlihatlebih cantik dari pada saat dia bermake up.
Selera berpakaiaan atau fashiom seseorang pun berbeda-beda. Terutama wanita biasanya mreka tipe berpakaian merek sesuai dengan trend yang ada. Kadang seorang wanita merasa lebih cantik, gaul dan trendi apa bila mengikuti trend yang ada. Keindahan kecantikan,berpakaian seseorang terus berkembang dan berubah setiap saat dan berbeda-beda pada tiap orangnya.

Kasih sayang,Kemesraan, dan Pemujaan

PENGERTIAN KASIH SAYANG, CINTA KEMESRAAN DAN PEMUJAAN
Kasih sayang, dan cinta merupakan milik semua orang. Manifestasi dari kasih sayang dan cinta dapat menciptakan lingkungan yang tenteram. Karena setiap individu menyadari makna yang paling hakiki dari rasa kasih sayang dan cinta. Dengan kasih sayang kita akan selalu menghargai karya orang lain.
Dengan cinta kita selalu menjaga lingkungan yang harmonis. Lingkungan yang harmonis berarti lingkungan yang berimbang dan jauh dari perusakan. Kemesraan merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam. Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia, yang berwujud bentuk seni. Bentuk seni dapat berbentuk seni rupa, seni pahat, seni sastra, seni suara. Pemujaan merupakan perwujudan cinta manusia kepada Tuhan. Kecintaan kepada Tuhan ini oleh manusia di antaranya diwujudkan dalam bentuk-bentuk pemujaan atau yang lebih kita kenal sebagai tempat beribadah.
Osteoporosis Dan Cinta Kasih Mama

Kita akan berkenalan dengan satu istilah medis, osteoporosis. Ini adalah suatu kondisi tulang yang keropos, artinya bobot berat inti dari sepotong tulang, atau sering disebut massa tulang berkurang, sehingga daya sangga tulang menjadi berkurang. Akibatnya fatal karena tulang yang tersusun dalam rangka manusia itu tidak sanggup menahan beban berat manusia dan bisa menyebabkan dirinya ambruk. Sama seperti bangunan yang ambruk karena tiang-tiang tulang penyangganya tidak kuat lagi, bisa karena habis dimakan rayap maupun aus karena usia.
Banyak telaah dan riset studi medis soal osteoporosis ini. Salah satu di antaranya adalah osteoporosis ternyata jauh lebih sering menyerang kaum hawa. Kaum ibu terlebih saat usia senja tiba. Banyak sekali alasan medis yang diungkapkan mengapa kaum ibu lebih rentan terhadap osteoporosis. (Pembaca yang tertarik untuk mempelajarinya dapat mengunjungi situs osteoporosis foundations.)
Pertanyaannya, mengapa kaum ibu pada masa rentanya harus menghadapi hal ini? Saya mengambil cerita rakyat kuno untuk menjelaskannya kepada anak saya. Cerita yang sama diceritakan oleh Ibu saya waktu saya masih kecil dengan harapan agar saya tidak bertambah nakal dan kurang ajar. Orang zaman dulu memang bijak menggunakan perumpamaan sebagai sarana audio visual. Inilah cerita pengantar tidur dari keheningan di Tibet. Cerita yang sama yang saya dengar empat puluh tahun kemudian Pada zaman dahulu kala di kerajaan Asia Tengah ada seorang murid yang sedang berjalan bersama gurunya dalam pengembaraannya. Mereka merantau dari satu kota ke kota lainnya. Dan pada suatu ladang yang mereka lalui, mereka melihat pemakaman tua. Oleh karena sebagian dari makam itu sudah lapuk ditelan waktu, di sana terlihat ada banyak abu sisa tulang-tulang orang yang sudah meninggal dunia pada masa-masa silam.
Lalu, sang murid bertanya kepada sang guru, “Guru, dari tulang-tulang itu, mengapa tulang belulang manusia itu lain warnanya, tidak sama antara satu dengan yang lain.” Sang guru menjawab, “Oh, itu karena ada tulang laki-laki dan tulang perempuan.” Si murid bertanya dengan rasa ingin tahu yang tinggi, “Dari mana bisa membedakan mana yang punya laki-laki dan mana yang punya perempuan?”
Sang guru menjawab, “Warna tulang yang abu-abu hitam adalah tulang seorang ibu dan tulang yang putih adalah abu tulang seorang bapak.” Sang murid makin antusias dan meneruskan pertanyaannya, “Kenapa bisa begitu Guru.” Jawab sang guru, “Karena seorang ibu menyusui anakanaknya, dan zat-zat dalam tubuhnya yang ada dalam tulang pun ikut terserap saat menyusui anak-anaknya. Itu sebabnya sisa tulang si ibu menjadi hitam. Sari makanannya sudah diberikan kepada bayinya, sedangkan pada bapak karena tidak menyusui, tulangnya tetap putih.”
Sang murid berkata, “Wah luar biasanya cinta kasih ibu, memberikan semua yang ada pada dirinya untuk anakanaknya, sampai-sampai abu tulangnya menjadi hitam sesudah meninggal.” Jawab sang guru, “Itulah cinta kasih seorang ibu, memberikan semua untuk anak-anaknya.”
Sewaktu membaca artikel osteoporosis dan mengapa kaum ibu lebih rentan mengalami rapuh tulang ini, saya tidak tertarik untuk mengetahui berbagai alasan ilmiah hormon estrogen atau genetik atau menopause yang mungkin menyebabkannya. Saya hanya teringat pada cerita sebelum tidur yang pernah saya dengar dari Ibu saya.
Bukankah luar biasa kecanggihan di balik kesederhanaan orang tempoe doeloe dalam memberikan pengertian dan pencerahan budi pekerti dalam bentuk cerita, suatu audio visual yang sederhana? Kaum ibu yang memberikan sum- sum kehidupan, justru pada masa tuanya harus dihadapkan dengan osteoporosis. Tidak usah heran kalau ada substansi yang luar biasa di balik nasihat ‘Surga di Telapak Kaki Ibu’. Bahkan, kitab Taurat Musa secara tegas mencatat bahwa kalau mau umur panjang dan hid up dalam berkelimpahan dalam Tanah Perjanjian, Hormatilah Orang Tuamu.
Ada juga hikayat Malin Kundang. Kita diajarkan bisa jadi batu, kalau kualat pada ibu. Apa yang dapat kita lakukan agar anak-anak kita mengasihi ibu mereka, dan tidak menjadi Malin Kundang? Sebagai seorang pria dan seorang suami, ada yang bisa kita perbuat agar mengasihi ibu menjadi gaya hidup? Kita bisa memberi contoh dengan mengasihi dan mencintai ibu mereka secara sungguh-sungguh, dengan begitu anak-anak bisa melihat teladan yang kerap lebih mujarab daripada segudang nasihat.
Kalau sebagai seorang ayah, kita ingin melihat anak-anak kita menghormati ibunya. Cara yang paling sederhana dan terbaik yang dapat dilakukan ialah dengan sepenuh hati mencintai dan menghormati ibu mereka, istri kita, agar anak bisa melihat teladan ini saat mereka tumbuh. We love you mom.
http://requestartikel.com/osteoporosis-dan-cinta-kasih-mama-201012357.html
Opini:
Menurut saya kasih sayang yang pertam kali kita dapat ketika kita lahir dimuka bumi ini adalah seorang ibu, bahkan disaat kita masih berada dikandungannya. Ibu adalah sosok tempat kita memperoleh banyak kasih sayang dan cinta. Dengan cintanya kita dikandung Sembilan bulan, dilahirkan, dan merawat dan membesarkan kita dengan penuh cinta. Segala pengorbanan telah diberikannya untuk membesarkan kita. Maka tidak salah bahwa sebuah hikayat dan dilama kitab suci Al-Quran pun menyebutkan surge di telapak kaki ibu dan bila kita melawan seorang ibu tidak akan mencium baunya surge. Itu merupakan setimpal dengan apa yang telah seorang ibu laKukan untuk anaknya.

Minggu, 13 Maret 2011

Bab III Manusia dan Cinta Kasih

Saya akan membahas sedikit terlebih dahulu mengenai definisi cinta. Menurut saya kasih adalah suatu bentuk pemberian. Cinta adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut. Jadi menurut saya cinta kasih adalah suatu pemberian yang ditujukan kepada orang yang kita sayangi. Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan seperti berikut:
• Perasaan terhadap keluarga
• Perasaan terhadap teman-teman, atau philia
• Perasaan yang romantis atau juga disebut asmara
• Perasaan yang hanya merupakan kemahuan, keinginan hawa nafsu atau cinta eros
• Perasaan sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape
• Perasaan tentang atau terhadap dirinya sendiri, yang disebut narsisisme
• Perasaan terhadap sebuah konsep tertentu
• Perasaan terhadap negaranya atau patriotisme
• Perasaan terhadap bangsa atau nasionalisme
Untuk memberikan contoh dari cinta kasih tersebut saya akan menceritakan atau menggambarkan sebuah kejadian yang mengandung cinta kasih.

Hidup Ku Hanya untuk Nenek
Di sebuah desa terdapat seorang nenek tua yang hanya tinggal dengan satu orang cucu di sebuah gubuk tua dan sangat kecil. Sebut saja nenek itu sebagai nenek sarah. Rumah nenek sarah itu sangat jauh dengan penduduk desa setempat. Kehidupan mereka sangat lah miris. Dikarenakan nenek sarah yang ditinggal oleh suami tercintanya, karena meninggal dunia. Dan kedua orang tua cucunya pun yang tidak pernah ada kabarnya. Kehidupan dua manusia itu pun berlanjut semakin miris , dikarenakan umur nenek Sarah yang sudah semakin tua dan sering sakit nenek sarah pun tidak bisa bekerja lagi di sawah untuk menghidupi kehidupannya bersama cucunya. Cucunya pun baru berumur 6 tahun. Sungguh malang nasib cucunya tersebut yang hanya dapat melihat satu-satunya kerabat yang dia miliki, terbaring sakit. Nenek sarah merawat dan membesarkan cucunya seorang diri. Sebagai seorang cucu yang sangat mencintai dan mengasihi neneknya dia tidak tinggal diam, cucunya merawat dan melakukan apa pun seorang diri untuk menjaga neneknya. setiap hari cucunya itu mengambil air dari pompa, memasak, mengambil dedaunan di kebun sekitar. Bahkan cucunya pun bekerja menggantikan neneknya sebagai kuli pangkul bebatuan sampai merawat neneknya dari menyuapi memandikan, itu hanya dilakukannya seorang diri. Sungguh hebat cucu nenek Sarah itu. Ketika ditanya oleh seorang wartawan televisi mengapa dia sanggup melakukan ini dia hanya menjawab “aku hidup karena nenek, dan hidup ku untuk nenek.”. Walau dia masih kecil tapi ketegugan hati dan cinta kasihnya begitu besar untuk neneknya.

Opini :
Dari cerita diatas dapat dilihat cinta kasih seorang cucu kepada neneknya yang begitu besar. Karena kasih yang dia miliki dia bertahan hidup. Menurut saya kekuatan cinta yang kita miliki untuk seseorang menjadikan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Begitu lah penjelasan mengenai cinta kasih menurut saya. Cerita tersebut saya dapat ketika saya menonton acara di televisi. Kurang dan lebihnya saya mohon maaf. Terimaksih telah membaca blog saya.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Cinta

Minggu, 06 Maret 2011

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan bagian ke II

Ilmu Budaya Yang Dihubungkan Dengan Puisi

Puisi termasuk seni sastra, sedangkan satra bagian dari kesenian, dan kesenian adalah cabang unsur kebudayaan. Kalau diberi batasan, puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam, dan Tuhan melalui media bahasa yang asrtistik, estetik, yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya.

Kepuitisan, keartistikan, atau keestetikaan bahasa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :

Figura bahasa
Kata-kata yang ambiquitas
Kata-kata berjiwa
Kata-kata yang konotatif, dan
Pengulangan
Dibalik kata-katanya yang padat, ekonomis, dan sukar dicerna maknanya itu, puisi berisi tentang potret kehidupan manusia. Puisi merupakan hasil penghayatan dan pengalaman penyair terhadap kehidupan manusia, terhadap alam dan Tuhan yang diekspresikannya melalui bahasa yang asrtistik.

Adapun alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi pada Ilmu Budaya Dasar adalah sebagai berikut :

Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
Perekaman dan penyampaian pengalaman dalam sastra puisi disebut ” pengalaman perwakilan “. Ini berarti bahwa manusia senantiasa ingin memiliki salah satu kebutuhan dasarnya untuk lebih menghidupkan pengalaman hidupnya dari sekedar sekumpulan pengalaman langsung yang terbatas.

Pendekatan terhadap pengalaman perwakilan itu dapat dilakukan dengan suatu kemampuan yang disebut “imaginative entry”, yaitu kemampuan menghubungkan pengalaman hidup sendiri dengan pengalaman yang dituangkan penyair dalam puisinya.

Puisi dan keinsyafan / kesadaran individual
Dengan membaca puisi kita diajak untuk dapat menjenguk hati / pikiran manusia, baik orang lain maupun diri sendiri. Karena melalui puisinya penyair menunjukkan kepada pembaca bagian lain dalam hati manusia, dan menjelaskan pengalaman setiap orang.

Puisi dan keinsyafan sosial
Puisi juga memberikan kepada manusia tentang pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial, yang terlibat dalam issue dan problem sosial. Secara imaginatif, puisi dapat menafsirkan situasi dasar manusia sosial yang bisa berupa :

Penderitaan atas ketidakadilan
Perjuangan untuk kekuasaaan
Konflik dengan sesamanya
Pemberontakan terhadap hukum Tuhan
Puisi pada umumnya sarat akan nilai-nilai etika, estetika juga kemanusiaan. Salah satu nilai kemanusiaan yang banyak mewarnai puisi adalah cinta kasih.

SUMBER:
e-Learning Universitas Gunadarma

Opini: IBD sangat lah luas karena itu materi yang ada di dalam IBD tidak lepas dan jauh dr kehidupan sehari-hari kita. IBD dapat berupa budaya, sastra, seni dan puisi seperti pada materi kali ini.

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan

A. Pendekatan Kesusastraan

Pengertian sastra
Sastra (Sansekerta शास्त्र, shastra) merupakan kata serapan dari bahasa Sansekerta śāstra, yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman", dari kata dasar śās- yang berarti "instruksi" atau "ajaran". Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu. Tetapi kata "sastra" bisa pula merujuk kepada semua jenis tulisan, apakah ini indah atau tidak. Selain itu dalam arti kesusastraan, sastra bisa dibagi menjadi sastra tertulis atau sastra lisan (sastra oral). Di sini sastra tidak banyak berhubungan dengan tulisan, tetapi dengan bahasa yang dijadikan wahana untuk mengekspresikan pengalaman atau pemikiran tertentu. Biasanya kesusastraan dibagi menurut daerah geografis atau bahasa.


Pengertian Seni
Dalam bahasa Sanskerta, kata seni disebut cilpa. Sebagai kata sifat, cilpa berarti berwarna, dan kata jadiannya su-cilpa berarti dilengkapi dengan bentuk-bentuk yang indah atau dihiasi dengan indah. Sebagai kata benda ia berarti pewarnaan, yang kemudian berkembang menjadi segala macam kekriaan yang artistik. Cilpacastra yang banyak disebut-sebut dalam pelajaran sejarah kesenian, adalah buku atau pedoman bagi para cilpin, yaitu tukang, termasuk di dalamnya apa yang sekarang disebut seniman. Memang dahulu belum ada pembedaan antara seniman dan tukang. Pemahaman seni adalah yang merupakan ekspresi pribadi belum ada dan seni adalah ekspresi keindahan masyarakat yang bersifat kolektif. Yang demikian itu ternyata tidak hanya terdapat di India dan Indonesia saja, juga terdapat di Barat pada masa lampau.
Dalam bahasa Latin pada abad pertengahan, ada terdapat istilah-istilah ars, artes, dan artista. Ars adalah teknik atau craftsmanship, yaitu ketangkasan dan kemahiran dalam mengerjakan sesuatu; adapun artes berarti kelompok orang-orang yang memiliki ketangkasan atau kemahiran; dan artista adalah anggota yang ada di dalam kelompok-kelompok itu. Maka kiranya artista dapat dipersamakan dengan cilpa.
Ars inilah yang kemudian berkembang menjadi l’arte (Italia), l’art (Perancis), elarte (Spanyol), dan art (Inggris), dan bersamaan dengan itu isinyapun berkembangan sedikit demi sedikit kearah pengertiannya yang sekarang. Tetapi di Eropa ada juga istilah-istilah yang lain, orang Jerman menyebut seni dengan die Kunst dan orang Belanda dengan Kunst, yang berasal dari akar kata yang lain walaupun dengan pengertian yang sama. (Bahasa Jerman juga mengenal istilah die Art, yang berarti cara, jalan, atau modus, yang juga dapat dikembalikan kepada asal mula pengertian dan kegiatan seni, namun demikian die Kunst-lah yang diangkat untuk istilah kegiatan itu).
Dari dulu sampai sekarang karya sastra tidak pernah pudar dan mati. Dalam kenyataan karya sastra dapat dipakai untuk mengembangkan wawasan berpikir bangsa. Karya sastra dapat memberikan pencerahan pada masyarakat modern. ketangguhan yang sangat dibutuhkan dalam pembangunan. Di satu pihak, melalui karya sastra, masyarakat dapat menyadari masalah-masalah penting dalam diri mereka dan menyadari bahwa merekalah yang bertanggung jawab terhadap perubahan diri mereka sendiri.
Sastra dapat memperhalus jiwa dan memberikan motivasi kepada masyarakat untuk berpikir dan berbuat demi pengembangan dirinya dan masyarakat serta mendorong munculnya kepedulian, keterbukaan, dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Sastra mendorong orang untuk menerapkan moral yang baik dan luhur dalam kehidupan dan menyadarkan manusia akan tugas dan kewajibannya sebagai makhluk Tuhan, makhluk sosial dan memiliki kepribadian yang luhur.
Selain melestarikan nilai-nilai peradaban bangsa juga mendorong penciptaan masyarakat modern yang beradab (masyarakat madani) dan memanusiakan manusia dan dapat memperkenalkan nilai-nilai kemanusiaan yang universal, melatih kecerdasan emosional, dan mempertajam penalaran seseorang.
Sastra tidak hanya melembutkan hati tapi juga menumbuhkan rasa cinta kasih kita kepada sesama dan kepada sang pencipta. Dengan sastra manusia dapat mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu jauh lebih indah dan mempesona.

HUBUNGAN ANTARA SASTRA , SENI DENGAN ILMU BUDAYA DASAR
Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya dasar, karena materi – materi yang diulas oleh ilmu budaya dasar ada yang berkaitan dengan sastra dan seni.Budaya Indonesia sanagat menunjukkan adanya sastra dan seni didalamnya.
Latar belakang IBD dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan masalah sebagai berikut :
1. kenyataan bahwa bangsa indonesia berdiri atas suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yg tercemin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yg biasanya tidak lepas dari ikatan2 primordial, kesukaan, dan kedaerahan .
2. Proses pembangunan yg sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya .
3. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan mausia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yg telah diciptakannya .

Prosa

Prosa adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme (rhythm) yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Kata prosa berasal dari bahasa Latin "prosa" yang artinya "terus terang". Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karenanya, prosa dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media lainnya.prosa juga dibagi dalam dua bagian,yaitu prosa lama dan prosa baru,prosa lama adalah prosa bahasa indonesia yang belum terpengaruhi budaya barat,dan prosa baru ialah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun.
Prosa biasanya dibagi menjadi empat jenis: prosa naratif, prosa deskriptif, prosa eksposisi, dan prosa argumentatif.
Prosa kadangkala juga disebut dengan istilah "gancaran".

Dalam kesusastraan Indonesia kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.

1. Prosa Lama, adalah prosa bahasa Indonesia yang belum dipengaruhi oleh budaya barat. Prosa Lama meliputi :

Dongeng
Hikayat
Sejarah
Epos
Cerita pelipur lara
2. Prosa Baru adalah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apapun. Prosa Baru meliputi :

Cerita pendek
Roman / novel
Biografi
Kisah
Otobiografi
Komponen dalam Prosa Lama adalah sebagai berikut :

Pantun : bentuk puisi yang terdiri atas 4 baris yang bersajak bersilih dua-dua (ab-ab).
Gurindam : puisi Melayu lama yang terdiri dari dua larik (baris), mempunyai irama akhir yang sama dan merupakan satu kesatuan yang utuh.
Mantera : merupakan salah satu genra puisi Melayu tradisional yang diwarisi sejak zaman primitif, prasejarah dan animisme.
Talibun : sejenis puisi lama seperti pantun karena mempunyai sampiran dan isi, tetapi lebih dari 4 baris ( mulai dari 6 baris hingga 20 baris).
Sage : cerita lama yang berhubungan dengan sejarah, yang menceritakan keberanian, kepahlawanan, kesaktian dan keajaiban seseorang.
Komponen dalam Prosa Baru adalah sebagai berikut :

Novel : sebuah karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif, biasanya dalam bentuk cerita. Penulis novel disebut novelis. Kata novel berasal dari bahasa italia novella yang berarti “sebuah kisah, sepotong berita”.
Biografi : kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang. Sebuah biografi lebih kompleks daripada sekedar daftar tanggal lahir atau mati dan data-data pekerjaan seseorang, biografi juga bercerita tentang perasaan yang terlibat dalam mengalami kejadian-kejadian tersebut.
Cerpen : cerita yang berbentuk naratif. Jadi cerpen bukan argumentasi atau analisa atau deskripsi.
Drama : salah satu bentuk karya sastra yang memiliki bagian untuk diperankan oleh aktor. Kosakata ini berasal dari bahasa yunani yang berarti “aksi”, “perbuatan”.
Soneta : salah satu bentuk sastra baru yang berasal dari Italia. Soneta masuk kedalam sastra Indonesia baru.

Sumber:
http://members.fortunecity.com/senirupa/senirupa/id1.html
www.javatopics.com/search/pengertian+seni
http://id.wikipedia.org/wiki/Prosa
e-Learning Universitas Gunadarma

opini :
Menurut saya IBD dengan sastra dan seni saling berkaitan. Karena materi yang ada di dalam IBD tak lepas dari sastra maupun seni.