Kamis, 29 November 2012

Tugas TTS Bahasa Indonesia



Nama : Lalita Pathya Sukma 
NPM : 13110957
Kelas : 3KA24


Mendatar :
 

01. BAKU
03. RAGAM
06. LINGUIS
07. MAKNA
08. SEMA
09. OPHUIJSEN
11. TITIK
15. TITIKKOMA
17. INDONESIA
18. DIA
19. KAMI
20. AKU


Menurun :
01. BAHASA
02. KALIMAT
03. RESMI
04. MELAYU
05. SUBYEK
10. EJAAN
12. TITIKDUA
13. FAKTA
14. ALIBI
15. TANYA
16. KOMA

Kamis, 27 September 2012

Tuhan Ijinkan Aku Menjadi Pelacur


Seorang muslim bernama Nidah Kirana adalah seorang muslim yang taat beribadah. Dia selalu menggunakan pakaian yang menutupi badannya dan jilbab yang besar. Hampir setiap kegiatannya diisi dengan kegiatan mendekatkan diri kepada Tuhan sebagaimana yang diajarkan rasullullah. Kiran membentuk suatu forum kajian yang membahas masalah-masalah keislaman, dan keinginannya ini didukung oleh Dewan Mahasiswa Kampus Barek yang memberikan kepercayaan pada Kiran untuk menjalankan forum ini.

Dari forum inilah mengenal sosok bernama Dahiri. Sosok Dahiri sangatlah menyita perhatian Kiran. Sehingga waktu diskusi mereka bukan hanya berada pada saat forum berjalan tetapi juga diluar forum karena Dahiri juga merupakan teman sekelas Kiran di Kampus Barek. Ternyata Dahiri merupakan aktivis jamaah yang merupakan gerakan yang subversif, organisasi garis keras yang mencita-citakan tegaknya syariat Islam di Indonesia yang diidealkan bisa mengantarkan pengikutnya ber-Islam secara kaffah. Oleh karena itu dia  mengincar Kiran yang sedang semangat-semangatnya untuk memperdalam keimanannya dan mencari kedamaian dalam aktifitas keislaman yang baru dibangunnya. Sosok Dahiri memiliki kemampuan dalam berargumen dan penguasaan terhadap ayat-ayat Qur’an serta Hadits. Melihat sosok Dahiri membuat Kiran merasa pemikirannya selama ini,bahwa dia sudah cukup mengetahui tentang ilmu Islam berubah menjadi pemikiran betapa masih dangkalnya dia dalam mempelajari Islam. Sosok Dahiri berhasil membuatnya menjadi gelisah dan akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan organisasi islam garis keras itu.

Setelah melakukan proses baiat (pengucapan sumpah untuk bergabung pada organisasi jamiah). Tiap waktunya dimanfaatkan untuk menegakkan syariat Islam dan dakwah pun dia jalankan dengan keyakinan untuk menyelamatkan sesama muslim berislam secara benar. Tiap waktu dia mencoba mempengaruhi orang-orang yang ada disekitarnya untuk berhijrah dari paham agama lamanya. Karena merasa gerakannya tidak disukai, akhirnya dia memutuskan untuk meninggalkan pondokan itu dan memilih tinggal di Pos Jemaah yang terletak di sekitar kampusnya. Tadinya Kiran membayangkan dengan tinggal di Pos ini, ritual keagamaannya menjadi lebih dalam tetapi pemikiran itu bertolak belakang dengan kondisi sebenarnya. Satu-satunya ibadah yang dilihatnya adalah cuma shalat berjamaah, selebihnya ibadah yang dilakukan para aktivis di Pos itu terlihat biasa. Bahkan ritual ibadah di Pondokan Ki Ageng, tempat dia tinggal sebelumnya lebih khusyuk dibandingkan di Pos ini. Tetapi Kiran tidak ambil pusing, dia tetap dengan keyakinannya bahwa dia harus meneggakkan hukum Islam dengan mengabdikan dirinya di jalan Allah. Segala hal ia lakukan untuk menjalankan dakwah, hingga memberi infak sebesar 500 ribu tiap minggunya.

Tetapi ditengah jalan, Kiran diterpa badai kekecewaan. Usahanya untuk mendekatkan diri dengan Tuhan malah mendapatkan banyak resiko, dari dikucilkan oleh para santri di pondokannya dulu, biaya yang dia keluarkan untuk infak yang tidak sedikit sampai diusirnya dia dari desa tempat tinggalnya tetapi dia nilai tidak dianggap oleh aktifis lainnya. Akal sehatnya mulai mencerna, organisasi yang dia ikuti ternyata tidak mempunyai kegiatan yang jelas, uang infak itu juga tidak jelas kemana digunakan hingga membuat Kiran berontak dan berusaha keluar dari organisasi meskipun taruhannya adalah nyawa. Karena organisasi ini berjalan secara rahasia dan terus diburu oleh pemerintah, sehingga aktifis yang ada disini bila berkhianat diancam akan dibunuh.

Begitu besarnya kekecewaan Kiran, hingga merampas nalar kritis sekaligus keimanannya. Dia selalu mempertanyakan untuk apa yang Tuhan balas untuk segala pengorbanan yang telah dia lakukan demi penghambaannya kepada Tuhannya. Dan akhirnya dia menalar bahwa Tuhan yang selama ini dia agung-agungkan seperti lari dari tanggung jawab dan tidak menghiraukan keluhannya.

Sampai dia bertemu Daarul Rachim seorang Ketua Forum Studi Mahasiswa Kiri Untuk Demokrasi. Melalui Daarul dia mencurahkan segala beban di hatinya. Berawal dari situ, hubungan mereka makin akrab dan Kiran memandang sosok Daarul sebagai pahlawannya yang tiap saat bisa melindunginya dari rasa takut akan dibunuh. Seiiring berjalannya waktu perasaan Kiran terhadap Daarul pun semakin dalam. Kiran seorang muslimah yang taat harus menggadaikan keimanannya dengan melepaskan keperawanannya karena tidak kuat menahan rasa cinta yang mulai tumbuh pada laki-laki yang melindunginya ini dan sebagai wujud pemberontakannya pada Tuhannya. Namun hubungan mereka tidak bertahan lama karena terjadi kesalah pahaman. Hal ini membuat Kiran makin frustasi dan kembali menyalahkan Tuhannya. Dalam frustasinya itu, akhirnya dia terjerembab dalam dunia hitam.

Kekecewaannya dilampiaskan dengan melanggar aturan-aturan agamanya, freesex dengan pria-pria aktivis sayap kiri dan kanan (islam) yang selama ini dikenal sebagai aktivis kampus yang lantang meneriakkan tegaknya moralitas dan syariah islam. Membongkar topeng kemunafikkan tiap aktivis tersebut membuatnya puas sebagai bentuk pemberontakannya pada Tuhan. Tidak ada rasa sesal yang setiap kali usai melakukan petualangan cinta. Bahkan salah satu korbannya adalah seorang Dosen Kampus Matahari Terbit Yogyakarta yang juga merupakan anggota DPRD dari fraksi yang selama ini bersikukuh memperjuangkan tegaknya syariat islam di Indonesia. Dosen ini jugalah yang akhirnya menjadikan dirinya memiliki profesi yang selama ini dihujat orang banyak, menjadi seorang pelacur.

Bahasa Sebagai Alat Kerja



Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan setiap orang dalam kehidupan sehari-hari. Fungsi utama bahasa adalah sebagai alat komunikasi, atau sebuah sarana penyampaian informasi(fungsi informatif). Maka dari itu bahasa juga sebagai alat kerja. Bahasa kerja adalah bahasa yang diberi status hukum dalam sebuah organisasi beranggotakan banyak bangsa sebagai alat komunikasi utama. Organisasi ini dapat pula berbentuk suatu negara. Bahasa kerja terutama dipakai dalam surat-menyurat dan percakapan sehari-hari bagi anggota-anggota organisasi tersebut, yang berasal dari berbagai latar belakang bahasa. Bahasa kerja disebut juga bahasa resmi. Bahasa kerja dapat dianggap sebagai lingua franca dalam lingkungan suatu organisasi. Bahasa mempermudah kita untuk menyampaikan pendapat sehingga mempermudah kita dalam berkomunikasi di dunia kerja. Bahasa merupakan kumpulan kata-kata yang merangkai sebuah kalimat yang memiliki makna. Oleh karena itu pilihan kata yang digunakan sebagai alat kerja memiliki aturan dan tidak bisa sembarangan, tidak sama dengan bahasa yang digunakan dalam keseharian. Berbahasa yang baik dan benar adalah yang sesuai ejaan dan ketentuan yang sudah ditentukan.

Di tiap negara memiliki bahasa yang berbeda-beda sesuai dengan negaranya. PBB sendiri memiliki beberapa bahasa resmi dan bahasa kerja, diantaranya adalah bahasa Arab, bahasa Tionghoa, bahasa Inggris, bahasa Prancis, bahasa Rusia, dan bahasa Spanyol. Bahasa yang digunakan sebagai bahasa kerja Sekretariat PBB adalah bahasa Inggris dan Prancis. Bahasa kerja bagi Komite Olimpiade Internasional (IOC) adalah bahasa Inggris dan Prancis. Uni Eropa menggunakan tiga bahasa kerja (bahasa Inggris, bahasa Prancis, dan bahasa Jerman) dengan 20 bahasa resmi, sedangkan FIFA menggunakan empat bahasa kerja (Inggris, Prancis, Jerman, dan Spanyol) dan satu bahasa resmi (Inggris). Setiap negara menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya. Oleh karena itu saat ini dalam dunia kerja, banyak perusahan menuntut pegawainya untuk dapat berbahasa internasional, yaitu bahasa Inggris. Bahasa Inggris mempermudah kita berhubungan atau berkomusikasi dengan negara luar, sehingga mempermudah kita dalam bekerja sama dengan negara lain, sebagai alat komunikasi penghubung. Jadi bahasa sangat berguna sebagai alat kerja sebagai alat komunikasi antar rekan-rekan di dalam dunia kerja.

Sabtu, 19 Mei 2012

Tugas 4 Teori Organisasi Umum


Soal :
1.Apa itu Uang dan jenis uang ?

2.Apa yang anda ketahui dengan Bank Sentral dan Bank Umum ?

3.Sebutkan kebijakan-kebijakan moneter yang telah dilakukan pemerintah !

Jawab :
1.  Uang merupakan alat tukar dan alat pembayaran yang sah yang dapat diterima secara umum dalam ilmu ekonomi tradisional.

Jenis uang yang berlaku dimasyarakat dapat dikelompokan menjadi tiga, yaitu:
1. Uang kartal adalah uang yang dijadikan sebagai alat transaksi sah dan wajib diterima seluruh masyarakat pada perekonomian. Uang kartal umumnya berbentuk uang logam dan uang kertas yang di Indonesia dibuat oleh Bank Indonesia, Menurut Undang-undang Bank Sentral No. 13 tahun 1968 pasal 26 ayat 1, Bank Indonesia mempunyai hak tunggal untuk mengeluarkan uang logam dan kertas. Hak tunggal untuk mengeluarkan uang yang dimiliki Bank Indonesia tersebut disebut hak oktroi. Contoh uang kartal seperti uang logam Rp. 500,- uang kertas Rp. 2.000,- dan lain sebagainya.
2. Uang giral tercipta akibat semakin mendesaknya kebutuhan masyarakat akan adanya sebuah alat tukar yang lebih mudah, praktis dan aman. Di Indonesia, bank yang berhak menciptakan uang giral adalah bank umum selain Bank Indonesia. Menurut UU No. 7 tentang Perbankan tahun 1992, definisi uang giral adalah tagihan yang ada di bank umum, yang dapat digunakan sewaktu-waktu sebagai alat pembayaran. Uang giral bukan merupakan alat pembayaran yang sah. Artinya, masyarakat boleh menolak dibayar dengan uang giral. Uang giral dapat dibilang mudah, aman dan praktis karena dalam melakukan transaksi di mana seseorang tidak perlu menghitung dan membawa banyak uang kontan, Alat pembayaran yang dapat diterima untuk jumlah yang tidak terbatas, nilainya sesuai dengan yang dibutuhkan (yang ditulis oleh pemilik cek/bilyet giro), jika hilang atau jatuh ke tangan orang jahat bisa segera dilapokan ke bank yang mengeluarkan cek/bilyet giro dengan cara pemblokiran.. Contoh uang giral yaitu adalah seperti cek, giro, telegraphic transfer, dan lain-lain.
3. Uang kuasi surata-surat atau sertifikat berharga yang dapat dijadikan sebagai alat pembayaran yang sah. Biasanya uang kuasi ini terdiri atas deposito berjangka dan tabungan serta rekening valuta asing milik swasta domestik. Contoh uang kuasi adalah saham, obligasi, dan lain-lain.sumber 


2. - Bank Umum merupakan bank yang bertugas melayani seluruh jasa – jasa perbanka, melayani segenap lapisan masyarakat dan melaksakan kegiatan bedasarkan konvensi (kesepakatan) umum, baik masyarakat perorangan maupun lembaga – lembaga lainnya.

Contoh : BRI, BNI, BCA, dan lain- lain. 

Menurut UU No.10 / 1998 “ Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau dalam bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak”
           

Fungsi Bank-Umum adalah :

1. Mengumpulkan dana yang sementara menganggur untuk  dipinjamkan pada pihak lain atau membeli surat berharga.
2. Mempermudah dalam lalu lintas pembayaran uang.
3. Menjamin keamanan uang sementara tidak digunakan, misalnya menghindari risiko hilang, kebakaran, dll.
4. Menciptakan kredit, yaitu dengan cara menciptakan demand deposit dari kelebihan cadangannya.

- Bank Sentral ( Bank Indonesia) sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945 dan UU No,13 tahun 1968 mempunyai tugas pokok membantu pemeritah dalam hal mengatur, menjaga dan memelihara stabilitas nilai rupiah serta mendorong kelancaran produksi dan pembangunan serta memperluas kesempatan kerja guna meningkatkan taraf hidup rakyat.

Bank sentral sebagai bank milik pemerintah, adalah lembaga keuangan yang tidak bertujuan untuk memaksimumkan profit melainkan untuk men­capai tujuan tertentu seperti bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas harga atau nilai suatu mata uang yang berlaku di negara tersebut, yang dalam hal ini dikenal dengan istilah inflasi atau naiknya harga-harga yang dalam arti lain turunnya suatu nilai uang. Bank Sentral menjaga agar tingkat inflasi terkendali dan selalu berada pada nilai yang serendah mungkin atau pada posisi yang optimal bagi perekonomian (low/zero inflation), dengan mengontrol keseimbangan jumlah uang dan barang. Apabila jumlah uang yang beredar terlalu banyak maka bank sentral dengan menggunakan instrumen dan otoritas yang dimilikinya, selain itu Bank Sentral  juga berusaha untuk menjaga stabilitas sektor perbankan dan sistem finansial secara keseluruhan. Bank sentral merupakan bank yang mengatur berbagai kegiatan yang berkaitan dengan dunia perbankan dan dunia keuangan disuatu Negara.

Bank sentral di Indonesia bernama Bank Indonesia yang bertugas untuk:
1. Mengatur dan menjaga kestabilan nilai rupiah
2. Mendorong kelancaran produksi dan pembangunan serta memperluas kesempatan kerja guna.sumber



3. Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu, seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang. Apabila kestabilan dalam kegiatan perekonomian terganggu, maka kebijakan moneter dapat dipakai untuk memulihkan (tindakan stabilisasi).

Pengaturan jumlah uang yang beredar pada masyarakat diatur dengan cara menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua, yaitu : 
Kebijakan Moneter Ekspansif / Monetary Expansive Policy Adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang beredar 
Kebijakan Moneter Kontraktif / Monetary Contractive Policy Adalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang edar. Disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policy)


Kebijakan moneter mempunyai 3 tujuan pokok:
1.      Memelihara Kestabilan Harga.
2.      Mendukung pertumbuhan ekonomi Riil yang mantap.
3.       Mendukung tercapainya tingkat pengangguran yang rendah
           

Beberapa Kebijakan Moneter BI:
1. Operasi Pasar Terbuka  (Open Market Operation) 

Operasi pasar terbuka adalah cara mengendalikan uang yang beredar dengan menjual atau membeli surat berharga pemerintah (government securities). Jika ingin menambah jumlah uang beredar, pemerintah akan membeli surat berharga pemerintah. Namun, bila ingin jumlah uang yang beredar berkurang, maka pemerintah akan menjual surat berharga pemerintah kepada masyarakat. Surat berharga pemerintah antara lain diantaranya adalah SBI atau singkatan dari Sertifikat Bank Indonesia dan SBPU atau singkatan atas Surat Berharga Pasar Uang. 

2. Penetapan Cadangan Wajib Minimum 

Kebijakan ini mewajibkan setiap bank mencadangkan sejumlah aktiva lancar yang besarnya adalah persentasi tertentu dari kewajiban segeranya. Saat ini, kebijakan ini tertuang dalam ketentuan Giro Wajib Minimum (GWM) sebesar 5% dari dana pihak ketiga yang diterima bank, yang wajib dipelihara dalam rekening bank yang bersangkutan di Bank Indonesia. Apabila Bank Indonesia memandang perlu untuk mengetatkan kebijakan moneter maka cadangan wajib tersebut dapat ditingkatkan, dan demikian pula sebaliknya.  

3. Peran sebagai Lender of The Last Resort 

Bank Indonesia juga berfungsi sebagai lender of the last resort. Dalam melaksanakan fungsi ini, Bank Indonesia dapat memberikan kredit atau pembiayaan berdasarkan prinsip syariah kepada bank yang mengalami kesulitan likuiditas jangka pendek yang disebabkan oleh terjadinya mismatch dalam pengelolaan dana. Pinjaman tersebut berjangka waktu maksimal 90 hari, dan bank penerima pinjaman wajib menyediakan agunan yang berkualitas tinggi serta mudah dicairkan dengan nilai sekurang-kurangnya sama dengan jumlah pinjaman.

4. Kebijakan Nilai Tukar 

Nilai tukar yang stabil diperlukan untuk terciptanya iklim yang kondusif bagi peningkatan kegiatan dunia usaha. sistem nilai tukar mengambang bebas (free floating exchange rate system) sejak 14 Agustus 1997 dengan system ini menyebabkan nilai tukar rupiah sepenuhnya ditentukan oleh pasar sehingga kurs yang berlaku adalah benar-benar pencerminan keseimbangan antara kekuatan penawaran dan permintaan.Untuk menjaga stabilitas nilai tukar, Bank Indonesia pada waktu-waktu tertentu melakukan sterilisasi di pasar valuta asing, khususnya pada saat terjadi gejolak kurs yang berlebihan.

Bank Indonesia memiliki tujuan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Tujuan ini sebagaimana tercantum dalam UU No. 3 tahun 2004 pasal 7 tentang Bank Indonesia. Hal yang dimaksud dengan kestabilan nilai rupiah antara lain adalah kestabilan terhadap harga-harga barang dan jasa yang tercermin pada inflasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, sejak tahun 2005 Bank Indonesia menerapkan kerangka kebijakan moneter dengan inflasi sebagai sasaran utama kebijakan moneter (Inflation Targeting Framework) dengan menganut sistem nilai tukar yang mengambang (free floating). Peran kestabilan nilai tukar sangat penting dalam mencapai stabilitas harga dan sistem keuangan. Oleh karenanya, Bank Indonesia juga menjalankan kebijakan nilai tukar untuk mengurangi volatilitas nilai tukar yang berlebihan, bukan untuk mengarahkan nilai tukar pada level tertentu. sumber


Minggu, 29 April 2012

Tugas 3 Teori Organisasi Umum

1. Jelaskan Pengertian dan Konsep Pendapatan !

2. Apa yang anda ketahui dengan Metode Perhitungan Pendapatan Nasional ?

3. Apa saja masalah-masalah dan keterbatasan dalam perhitungan PBD ?

Jawab

1. Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun.
-Konsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris, pada tahun 1665.

Beberapa konsep pendapatan nasional :


  • Produk Domestik Bruto (GDP) 


Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun. Dalam perhitungan GDP ini, termasuk juga hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi di wilayah negara yang bersangkutan. Barang-barang yang dihasilkan termasuk barang modal yang belum diperhitungkan penyusutannya, karenanya jumlah yang didapatkan dari GDP dianggap bersifat bruto/kotor.


  • Produk Nasional Bruto (GNP)

Produk Nasional Bruto (Gross National Product) atau PNB meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun; termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.
Rumus :
GNP = GDP – Produk netto terhadap luar negeri 



  • Produk Nasional Neto (NNP)

NNP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal.
Rumus :

NNP = GNP – Penyusutan

 

  • Pendapatan Nasional Neto (NNI) 

Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Besarnya NNI dapat diperoleh dari NNP dikurang pajak tidak langsung. Yang dimaksud pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dll.
Rumus :
NNI = NNP – Pajak tidak langsung



  • Pendapatan Perseorangan (PI)

Pendapatan perseorangan (Personal Income)adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. Pendapatan perseorangan juga menghitung pembayaran transfer (transfer payment). Transfer payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jasa produksi tahun ini, melainkan diambil dari sebagian pendapatan nasional tahun lalu, contoh pembayaran dana pensiunan, tunjangan sosial bagi para pengangguran, bekas pejuang, bunga utang pemerintah, dan sebagainya. Untuk mendapatkan jumlah pendapatan perseorangan, NNI harus dikurangi dengan pajak laba perusahaan (pajak yang dibayar setiap badan usaha kepada pemerintah), laba yang tidak dibagi (sejumlah laba yang tetap ditahan di dalam perusahaan untuk beberapa tujuan tertentu misalnya keperluan perluasan perusahaan), dan iuran pensiun (iuran yang dikumpulkan oleh setiap tenaga kerja dan setiap perusahaan dengan maksud untuk dibayarkan kembali setelah tenaga kerja tersebut tidak lagi bekerja).
Rumus :
PI = (NNI + transfer payment)-(Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran jamsos + Pajak perseorangan )


  • Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI)

Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income) adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Disposable income ini diperoleh dari personal income (PI) dikurangi dengan pajak langsung. Pajak langsung (direct tax) adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain, artinya harus langsung ditanggung oleh wajib pajak, contohnya pajak pendapatan.  
Rumus :
DI = PI – Pajak langsung


2. Pendapatan Nasional terdiri dari tiga, yaitu :




  • Pendekatan Pendapatan 

Diperoleh dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah (wage), sewa (rent), bunga (interest), dan laba (profit)) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu sebagai imbalan atas faktor-faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan.
Y = w + r + i + p


  • Pendekatan Produksi  

Pendekatan Produksi adalah dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari bidang industri, agraris, ekstraktif, jasa, dan niaga selama satu periode tertentu. Nilai produk yang dihitung dengan pendekatan ini adalah nilai jasa dan barang jadi (bukan bahan mentah atau barang setengah jadi).
Y = [(Q1 X P1) + (Q2 X P2) + (Qn X Pn) ……]


  • Pendekatan pengeluaran 

Pendekatan Pengeluaran yaitu dengan cara menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu. Perhitungan dengan pendekatan ini dilakukan dengan menghitung pengeluaran yang dilakukan oleh empat pelaku kegiatan ekonomi negara, yaitu: Rumah tangga (Consumption), pemerintah (Government), pengeluaran investasi (Investment), dan selisih antara nilai ekspor dikurangi impor (X − M)
Y = C + G + I + (X – M)




3. MASALAH & KETERBATASAN dalam PERHITUNGAN PDB (Produk Domestik Bruto)


 MASALAH PDB  :
Permasalahan PDB terletak pada pembandingan tingkat kemakmuran atau kesejahteraan suatu negara dari tahun ke tahun , akan terjadi bias jika kita salah menggunakan perhitungan PDB.
KATERBATASAN PERHITUNGAN PDB :
PDB tidak memasukan memasukan transaksi yang terjadi pada “underground economy” (perekonomian bawah tanah). Perekonomian seperti sektor informal atau sektor illegal seperti penjualan narkoba, dan sektor lain yang sulit tercatat oleh negara tidak masuk dalam perhitungan PDB . Ini menyebabkan nilai PDB cenderung dapat undervalued (lebih rendah) dari yang seharusnya.

PDB tidak selalu mencerminkan ukuran kesejahteraan sosial suatu negara.PDB hanya mngukur berapa banyak output yang diproduksi di suatu negara dan bagaimana sturktur serta perkembangannya antarwaktu. Untuk mengukur kemakmuran suatu negara , PDB merupakan indikator yang cukup baik. Akan tetapi, kesejahteraan suatu negara lebih kompleks dari hanya sekedar pendapatan yang tinggi. Beberapa indikator untuk menunjukan tingkat kesejahteraan adalah tingkat pengangguran, tingkat kematian ibu dan bayi , angka harapan hidup, tingkat buta huruf, dan lain-lain perlu diperhatikan juga.

PDB tidak mencerminkan pemerataan pendapatan. Nilai PDB suatu negara tidak dapat menunjukan apakah pendapatan nasional tersebut terbagi secara merata diantara penduduknya atau tidak . Bebarapa negara mengalami ketimpangan ekonomi yang besar dengan sebagian kecil penduduk menikmati sebagian besar PDB. Beberapa indikator lain perlu digunakan untuk melengkapi data PDB yang menunjukan ketimpangan yang terjadi, salah satunya adalah Koefisien Gini.



Senin, 12 Maret 2012

Tugas 2 Teori Organisasi Umum 2

Tugas 2

     A. Apa yang kalian ketahui mengenai Produksi dan fungsi Produksi?
     Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan dan menambah kegunaan (Utility) suatu barang dan jasa.
     Fungsi produksi adalah hubungan fisik antara masukan prosuksi (Input) dan Produksi (output). Analisis fungsi    
     produksi sering dlakukan oleh para peneliti, karena mereka menginginkan informasi bagaimana sumber daya yang 
     terbatas seperti tanah, tenaga kerja, dan modal dapat dikelola dengan baik agar produksi maksimum dapat 
     diperoleh.
     B. Jelaskan jenis-jenis pasar monopoli, oligopoli, dan persaingan sempurna!
    > Pasar Monopoli
     Pasar monopoli akan terjadi jika di dalam pasar konsumen hanya terdiri dari satu produsen atau penjual. 
     Contohnya seperti microsoft windows, perusahaan listrik negara (PLN), perusahaan kereta api (PT.KAI), dan lain  \
     sebagainya.

    Sifat-sifat pasar monopoli :
    - Hanya terdapat satu penjual atau produsen
    - Harga dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan monopoli
    - Umumnya monopoli dijalankan oleh pemerintah untuk kepentingan hajat hidup orang banyak
    - Sangat sulit untuk masuk ke pasar karena peraturan undang-undang maupun butuh sumber daya yang sulit 
      didapat
    - Hanya ada satu jenis produk tanpa adanya alternatif pilihan
    - Tidak butuh strategi dan promosi untuk sukses

    >Pasar Oligopoli
     Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam 
     satu wilayah area. Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen di Indonesia, industri mobil di 
     Amerika Serikat, dan sebagainya.
     
     Sifat-sifat pasar oligopoli :     - Harga produk yang dijual relatif sama
     - Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses
     - Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar
     - Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain


    >Pasar Persaingan Sempurna
     Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi 
     produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, 
     gandum, batubara, kentang, dan lain-lain.
  
     Sifat-sifat pasar persaingan sempurna :
    - Jumlah penjual dan pembeli banyak
    - Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain
    - Penjual bersifat pengambil harga (price taker)
    - Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply)
    - Posisi tawar konsumen kuat
    - Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
    - Sensitif terhadap perubahan harga
    - Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar













Teori Organisasi Umum 2

Tugas 1
A.   Sebutkan dan jelaskan macam-macam sistem ekonomi!
          JAWAB:
     Macam-macam sistem ekonomi dibedakan menjadi 4 macam :
• Sistem Ekonomi Tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.
• Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas) adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.
• Sistem Ekonomi Komando (Terpusat) adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi.
• Sistem Ekonomi Campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.

B.    Apa yang dimaksud dengan Permintaan dan Penawaran?
JAWAB :
• Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia dan dapat dijual oleh penjual pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu.
• Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh konsumen, pada berbagai tingkat harga, dan pada periode tertentu.

C. Apa yang anda ketahui dengan Hukum Permintaan dan Penawaran serta faktor-faktor yang mempengaruhinya?
JAWAB :
    Hukum permintaan berbunyi: “bila harga naik, jumlah barang yang diminta akan turun. Bila harga turun, jumlah barang yang diminta akan naik”. Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).

Beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran:
• Harga barang itu sendiri.
• Harga sumber produksi.
• Tingkat produksi.
• Ekspektasi/perkiraan.