Jumat, 30 Desember 2011

KEPEMIMPINAN

KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukanya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang senima ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi. Seorang pemimpin harus memiliki sifat-sifat seperti kharisma, pandangan ke depan, daya persuasi, dan intensitas. Max Weber, seorang sosiolog, adalah ilmuan pertama yang membahas kepemimpinan karismatik. Lebih dari seabad yang lalu, ia mendefinisikan karisma (yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti "anugerah") sebagai "suatu sifat tertentu dari seseorang, yang membedakan mereka dari orang kebanyakan dan biasanya dipandang sebagai kemampuan atau kualitas supernatural, manusia super, atau paling tidak daya-daya istimewa. Kemampuan-kemampuan ini tidak dimiliki oleh orang biasa, tetapi dianggap sebagai kekuatan yang bersumber dari yang Ilahi, dan berdasarkan hal ini seseorang kemudian dianggap sebagai seorang pemimpin.


TEORI

Kepemimpinan memiliki banyak bentuknya. Tapi kali ini yang akan saya bahas adalah mengenai kepemimpinan di dalam organisasi. Organisasi adalah sekumpulan orang yang memiliki tujuan yang sama. Demi terarahnya organisasi tersebut dibutuhkan seorang pemimpin, agar tercapainya tujuan dalam  organisasi tersebut. Seseorang pemimpin selalu melayani bawahannya lebih baik dari
bawahannya tersebut melayani dia.Pemimpin memadukan kebutuhan dari bawahannya dengan kebutuhan organisasi dan kebutuhan masyarakat secara keseluruhannya. Dari batasan kepemimpinan sebagaimana telah disebutkan di atas seorang dikatakan pemimpin apabila dia mernpunyai pengikut atau bawahan. Bawahan ini dapat disuruh untuk mengerjakan sesuatu atau tidak mengerjakan sesuatu dalam mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
Dalam organisasi pemimpin dibagi dalam tiga tingkatan yang tergabung
dalam kelompok anggota-anggota manajemen (manajement members). Ketiga
tingkatan tersebut adalah :
a. Manager puncak (Top Manager)
b. Manajer menengah (Middle manager)
c. Manajer bawahan (Lower managor/suvervisor)
Seorang pemimpin mempunyai baik ketrampilan manajemen (managerial skill) maupun keterampilan tekhnis (technical skill). Semakin rendah kedudukan seorang tekhnis pemimpin dalam organisasi maka keterampilan lebih menonjol dibandingkan dengan keterampilan manajemen. Hal ini disebabkan karena aktivitas yang bersifat operasional. Bertambah tinggi kedudukan seorang pemimpin dalam organisasi maka semakin menonjol keterampilan manajemen dan aktivitas yang dijalankan adalah aktivitas bersifat konsepsional. Dengan perkataan lain semakin tinggi kedudukan seorang pamimpin dalam organisasi maka semakin dituntut dari padanya kemampuan berfikir secara konsepsional strategis dan makro. Di samping itu perlu dikemukakan bahwa semakin tinggi kedudukan seseorang dalam organisasi maka ia semakin genoralist, sedang semakin rendah kedudukan seseorang dalam organisasi maka ia menjadi spesialist. Dari uraian di atas jelaslah bahwa lebih mudah mengukur produktivitas pemimpin yang lebih rendah.

Pada umumnya para pemimpin dalam setiap organisasi dapat diklasifikasikan menjadi lima type utama yaitu sebagai berikut :
1. Tipe pemimpin otokratis
2. Tipe pemimpin militoristis
3. Tipe pemimpin paternalistis
4. Tipe pemimpin karismatis
5. Tipe pomimpin demokratis

1. Tipe pemimpin demokratis 
Tipe pemimpin ini menganggap bahwa pemimpin adalah merupakan suatu hak. Ciri-ciri pemimpin tipe ini adalah sebagai berikut :
a. Menganggap bahwa organisasi adalah milik pribadi
b. Mengidentikkan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi.
c. Menganggap bahwa bawahan adalah sebagai alat semata-mata
d. Tidak mau menerima kritik, saran dan pendapat dari orang lain karena dia menganggap dialah  yang paling benar.
e. Selalu bergantung pada kekuasaan formal
f. Dalam menggerakkan bawahan sering mempergunakan pendekatan (Approach) yang mengandung unsur paksaan dan ancaman.

Dari sifat-sifat yang dimiliki oleh tipe mimpinan otokratis tersebut di atas dapat diketahui bahwa tipe ini tidak menghargai hak-hak dari manusia, karena tipe ini tidak dapat dipakai dalam organisasi modern.

2. Tipe kepemimpinan militeristis 
Perlu diparhatikan terlebih dahulu bahwa yang dimaksud dengan seorang pemimpin tipe militeristis tidak sama dengan pemimpin-pemimpin dalam organisasi militer. Artinya tidak semua pemimpin dalam militer adalah bertipe militeristis. Seorang pemimpin yang bertipe militeristis mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
a. Dalam menggerakkan bawahan untuk yang telah ditetapkan, perintah mencapai tujuan digunakan sebagai alat utama.
b. Dalam menggerakkan bawahan sangat suka menggunakan pangkat dan jabatannya.
c. Sonang kepada formalitas yang berlebihan
d. Menuntut disiplin yang tinggi dan kepatuhan mutlak dari bawahan
e. Tidak mau menerima kritik dari bawahan
f. Menggemari upacara-upacara untuk berbagai keadaan.

Dari sifat-sifat yang dimiliki oleh tipe pemimpin militeristis jelaslah bahwa tipe pemimpin seperti ini bukan merupakan pemimpin yang ideal.

3. Tipe pemimpin fathernalistis 
Tipe kepemimpinan fathornalistis, mempunyai ciri tertentu yaitu bersifat fathernal atau kepakan.ke Pemimpin seperti ini menggunakan pengaruh yang sifat kebapaan dalam menggerakkan bawahan mencapai tujuan. Kadang-kadang pendekatan yang dilakukan sifat terlalu sentimentil. Sifat-sifat umum dari tipe pemimpin paternalistis dapat dikemukakan sebagai berikut:
a) Menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak dewasa.
b) Bersikap terlalu melindungi bawahan
c) Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil keputusan. Karena itu jarang dan pelimpahan wewenang.
d) Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya tuk mengembangkan inisyatif daya kreasi.
e) Sering menganggap dirinya maha tau. Harus diakui bahwa dalam keadaan tertentu pemimpin seperti ini sangat diperlukan. Akan tetapi ditinjau dari segi sifar-sifar negatifnya  pemimpin faternalistis kurang menunjukkan elemen kontinuitas terhadap organisasi yang
dipimpinnya.

4. Tipe kepemimpinan karismatis 
Sampai saat ini para ahli manajemen belum berhasil menemukan sebab-sebab mengapa
seorang pemimin memiliki karisma. Yang diketahui ialah tipe pemimpin seperti ini mempunyai daya tarik yang amat besar, dan karenanya mempunyai pengikut yang sangat besar. Kebanyakan para pengikut menjelaskan mengapa mereka menjadi pengikut pemimpin seperti ini, pengetahuan tentang faktor penyebab Karena kurangnya seorang pemimpin yang karismatis, maka sering hanya dikatakan bahwa pemimpin yang demikian diberkahi dengan kekuatan gaib (supernatural powers), perlu dikemukakan bahwa kekayaan, umur, kesehatan profil pendidikan dan sebagainya. Tidak dapat digunakan sebagai kriteria tipe pemimpin
karismatis.

5. Tipe Kepemimpinan Demokratis 
Dari semua tipe kepemimpinan yang ada, tipe kepemimpinan demokratis dianggap adalah tipe kepemimpinan yang terbaik. Hal ini disebabkan karena tipe kepemimpinan ini selalu mendahulukan kepentingan kelompok dibandingkan dengan kepentingan individu.
Beberapa ciri dari tipe kepemimpinan demokratis adalah sebagai berikut:
1. Dalam proses menggerakkan bawahan selalu bertitik tolak dari pendapat bahwa manusia itu adalah mahluk yang termulia di dunia.
2. Selalu berusaha menselaraskan kepentingan dan tujuan pribadi dengan kepentingan organisasi.
3. Senang menerima saran, pendapat dan bahkan dari kritik bawahannya.
4. Mentolerir bawahan yang membuat kesalahan dan berikan pendidikan kepada bawahan agar jangan berbuat kesalahan dengan tidak mengurangi daya kreativitas, inisyatif dan prakarsa dari bawahan.
5. Lebih menitik beratkan kerjasama dalam mencapai tujuan.
6. Selalu berusaha untuk menjadikan bawahannya lebih sukses daripadanya.
7. Berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai pemimpin.
8. Dan sebagainya.
Dari sifat-sifat yang harus dimiliki oleh pemimpin tipe demokratis, jelaslah bahwa tidak mudah untuk menjadi pemimpin demokratis.


PEMBAHASAN

Setelah disebutkan tadi tipe-tipe kepemimpinan, maka kita dapat melihat tipe kepemimpinan manakah yang dapat kita tiru atau bentuk kepemimpinan seperti apakah selama ini kita lakukan. Tentunya alangkah lebih baik setiap bentuk kepemimpinan di bentuk oleh pemimpin yang baik. Walaupun belum ada kesatuan pendapat antara para ahli mengenai syarat-syarat
ideal yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, akan tetapi beberapa di antaranya yang terpenting adalah sebagai berikut :
a) Pendidikan umum yang luas.
b) Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang genoralist yang baik juga.
c) Kemampuan berkembang secara mental
d) Ingin tahu
e) Kemampuan analistis
f) Memiliki daya ingat yang kuat
g) Mempunyai kapasitas integratif 
h) Keterampilan berkomunikasi
i) Keterampilan mendidik
j) Personalitas dan objektivitas
k) Pragmatismo
l) Mempunyai naluri untuk prioritas
m) Sederhana
n) Berani
o) Tegas dan sebagainya.

Dengan memiliki syarat-syarat ideal seorang pemimpin yang baik, pengikut atau anggota kita akan lebih menghormati dan mematuhi perintah kita dengan baik, dan tentunya tujuan organisasi pun lebih mudah untuk tercapai.

Daftar Pustaka





Minggu, 23 Oktober 2011

KONFLIK

KONFLIK ANTAR TEMAN

PENDAHULUAN
Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya. Manusia sebagai makhluk sosial pastinya tidak akan pernah luput dengan konflik. Setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda. Cara berfikir, pendapat, apa yang disukai dan yang tidak pun setiap orang berbeda-beda. Karena perbedaan-perbedaan tersebutlah yang dapat memicu suatu konflik. Konflik pun memiliki jenis yang berbeda-beda, seperti konflik intra perorangan, antar perorangan, kelompok. Tergantung dengan siapa kita mengalami konflik tersebut.

TEORI
Diantara jenis-jenis konflik, saya akan membahas mengenai konflik antar teman. Setiap individu yang sebagai makhluk sosial, di sekitar kita tidak pernah jauh dari teman. Teman adalah orang yang mengerti kita, dan ada disaat susah maupun senang. Biasanya kita dapat berteman dengan seseorang, dilandasi karena adanya kesamaan atau kemiripan antara sesamanya. Seperti sama-sama mempunya hoby yang sama, menyukai jenis musik yang sama, selera dalam berpakaian, makanan, atau bisa juga karena memiliki sifat atau cara berfikir yang sama. Misalnya si A dan si B, jika si A dan si B tidak memiliki hoby yang sama, kesukaannya berbeda-beda, bahkan sifat dan pola pikirnya saja sudah berbeda, maka si A dan si B akan sangat sulit untuk berinteraksi satu sama lain. Tapi jangan mengira, jika kita memiliki kesamaan maka pertemanan pun bebas dari “konflik”. Walaupun kita memiliki banyak kemiripan atau kesamaan dengan seseorang, tp tetap  ada yang berbeda. Perbedaan itulah yang kerap menjadi konflik. Allah SWT menciptakan setiap manusia dengan karakter yang berbeda-beda dan sifat yang berbeda pula. Manusia tidak ada yang sempurna. Ketidak sempurnaan itu lah yang kerap menjadi cobaan selama kita hidup di dunia ini. Bagaimana kita berusaha menyikapi setiap kekurangan tersebut. Apabila kita tidak dapat menyelesaikannya dengan baik, maka akan muncul konflik .
 Misalnya, teman kita suka berbohong, teman kita berbuat seenaknya, teman kita ikut campur  dengan urusan kita, ingkar janji dan lain sebagainnya, sifat-sifat itu lah yang kerap menjadi awal timbulnya suatu konflik. Tentunya siapa pun akan merasa tidak nyaman atau tidak suka apa bila seseorang berperilaku seperti itu. Akibat berperilaku seperti itu dapat merugikan diri sendiri atau pun orang lain. Kadang kala kita tidak bermaksud untuk melakukan sikap buruk, tetapi orang lain memandangnya sebagai suatu sifat buruk. Itu akan berakibat kesalah pahaman. Dalam berteman tentu kita sering sekali yag mengalami kesalah pahaman. Niat kita tidak seperti itu tapi disalah arti kan oleh orang lain. Jika kita mengalami situasi seperti ini, jika tidak langsung dijelaskan kepada pihak yang bersangkutan maka akan terjadi konflik yang berkepanjangan. Yang akan menimbulkan perkelahian, perpecah belahan, dan berbagai kerugian lainnya.


PEMBAHASAN
Tentunya siapa saja ingin terhindar dari konflik. Agar terhindar dari konflik kita harus selalu berfikir positif terhadap orang lain. Dengan selalu berpikiran  positif, jika mengalami suatu kondisi kesalah pahaman yang menimbulkan konflik, kita akan berpikiran secara jernih dan akan berpikir apa benar dia berbuat seperti itu atau pikiran-pikiran positif yang lain. Dengan berfikir positif juga akan meredakan amarah dan kebencian. Selain berfikir positif kita juga harus memiliki sikap tenggang rasa dan bersikap iklas. Bertenggang rasa dengan orang lain seperti menghormati ketenangan orang lain dan tidak mengganggu. Akan mencegah konflik. Sedangkan bersikap iklas, jika kita dijahati atau melihat orang lain yang dengan atau tanpa sengaja berbuat buruk maka kita tidak langsung emosi dan membiarkannya dengan hati iklas dan tersenyum. Mengerti dan memahami sifat buru orang lain pun akan menjauhkan kita dari berbagai konflik. Jadi selalu bersikap baik dengan orang itu tidak pernah ada ruginya, dan membuat kehidupan kita menjadi tenang, tentram, dan damai. Pastinya juga terhindar dari konflik :).

Sumber

Selasa, 04 Oktober 2011

TOURS DAN TRAVEL

PENDAHULUAN

Tours dan Travel merupakan salah satu organisasi bisnis. Tours dan Travel melayani berbagai jasa mengenai pariwisata. Seperti pembelian reservasi tiket pesawat,kereta, paket wisata, travel antar-jemput pelabuhan dan bandara, sewa mobil, travel haji, dan masih banyak lainnya. Thomas Cook, lahir 22 November 1818 di Melbourne, Debishre (Inggris), dianggap orang pertama yang menjalankan profesi Travell Agent. Dijaman modern seperti saat ini jasa travel sangat lah mempermudahkan kita melakukan sebuah trasaksi pembelian tiket perjalanan. Di Indonesia sendiri, sudah banyak perusahaan yang membangun jasa tours dan travel. Proses transaksinya pun cukup mudah dilakukan karena bisa melalui via telvon atau pun online. Karena itu banyak orang yang lebih memilih tours dan travel sebagai alternatif ketika akan melakukan perjalanan atau pariwisata.


TEORI

Banyak orang yang tertarik menjalani atau membuat organisasi bisnis ini. Selain mendapatkan untung yang cukup besar, modal awal yang digunakan untuk membangun sebuah tours dan travel tidak terlalu besar. Untuk mengembangkan suatu perusahaan travel yang baik, modal utama adalah sumber daya manusia (SDM) dan modal uang. Seiring dengan perkembangan teknologi, dengan adanya e-ticket, maka sekarang orang bisa menjalankan usaha bisnis travel ini (khususnya penjualan tiket pesawat terbang), dengan modal komputer/laptop,akses internet dan uang hanya Rp100.000-Rp300.000 namun memiliki peluang penghasilan yang luar biasa. Saat ini ada beberapa pelopor penjualan tiket pesawat dalam bentuk jaringan, diantaranya Tiket Pesawat Kita dan Bisnis Tiket Pesawat yang bekerja sama dengan beberapa travel agen, dan maskapai penerbangan. Syarat Mendirikan Usaha Agen Perjalananan maupun Biro Perjalanan Wisata

Aspek Legalitas:
• Akte CV atau Pendirian Peseroan Terbatas khusus Pariwisata : Notaris
• Domisili : Kantor Kecamatan
• NPWP : Kantor Pajak Setempat
• SITU Surat Izin Tempat Usaha : Pemda Setempat
• SIUP Surat Izin Usaha Perdagangan : Pemda Setempat
• SIUP Surat Izin Usaha Pariwisata : Dinas Pariwisata Setempat

(kebutuhan legalitas lain daerah terkadang sedikit berbeda sesuai dengan aturan Otonomi Provinsi/Kota/Kabupaten setempat)
Dikarenakan beberapa Airlines Domestik mensyaratkan nomer keanggotaan ASITA apabila mengajukan permohonan untuk menjadi agent resminya, maka dianjurkan untuk menjadi anggota ASITA ( Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies ), ASTINDO (Asosiasi Perusahaan Agen Penjual Tiket Penerbangan).
Persyaratan pengajuan keagenan Airlines domestik, beda airlines beda aturan, ada yang cukup simple tinggal menyediakan dana deposit 2, 3 juta sudah dapat menjadi agent resmi dengan fasilitas booking sendiri, atau melalui Kantor cabang penjualan (semacam GSA) ini juga tidak terlalu memerlukan birokrasi berarti, tetapi ada pula yang mensyaratkan bukti penjualan bahkan audit dari akuntan publik penjualan selama 1 tahun dan syarat tambahan lainnya.
Biasanya setelah melalui tahapan waktu 2-3 tahun baru meningkat untuk mengajukan permohonan Akreditasi IATA Agent dimana fungsi dan kelebihan Agent IATA ini adalah dapat melakukan penjualan Tiket Penerbangan International member dari IATA (International Air Transport Association ), dengan berbagai syarat.
Seiring dengan berjalannya waktu, dan kecanggihan teknologi, maka muncullah beberapa cara mudah yang membantu niat para investor (New Comer) untuk memulai jenis usaha Travel Agent yang yang ada saat ini baik untuk personal maupun melengkapi counter, kantor, atau bisnis lainnya, yaitu:

Menjadi Sub Agent biasa :
Mengadalkan Letter of Guarantee bermitra dengan TRAVEL AGENT yg sudah AGENT RESMI , atau direct dengan Letter of Guarantee ke AIRLINES dengan berbagi komisi, mapun cost transport pengambilan tiket ke kantor pusat AIRLINES.

Menjadi Member Travel sistem Jaringan.
Menjadi member suatu travel agent yang kadang pendaftarannya 200 – 300 ribu, ini anda sebagai member atau perpanjangan tangan travel dengan mencari pelanggan dan jaringan sendiri dan nantinya akan dilayani dan berbagi komisi berdasarkan ketentuan travel itu. Sistem ini sebenarnya cukup bagus, apalagi kalau anda punya banyak jaringan, sehingga komisi bisa didapatkan dengan maksimal pula.

Menjadi member Online System
Dengan angka tertentu bergabung dengan nominal yang dibayar joining fee, mountly fee, yearly fee dengan aturan aturan tata niaga yang ditetapkan sepihak, termasuk pembagian komisi maupun angka angka deposit, dan jumlah user log in airlines yang dishare. Yang pada dasarnya hanya menjadi sub agent dan perpanjangan penjualan perusahaan tersebut.

Franchise
Membayar fasilitas kantor induk dan memanfaatkan supervisi kantor induk untuk melayani konsumen dengan id dan user dari kantor induk tetapi fasilitas ini dikarenakan dengan syarat syarat tertentu memerlukan biaya dan belajar usaha biro perjalanan yang luar biasa mahal (minimal 50 jt-500 jt) , biasanya apabila si investor ikut terlibat di dalamnya, tidak lama ia akan melepaskan diri dari induknya, dengan alasan kurangnya supervisi, dan merasa tetap sendirian mencari konsumen pelanggan di area di mana usaha tersebut dijalankan.

Menjadi Kantor Cabang
Bermitra, ada yang harus membayar sejumlah angka tertentu, ada yang karena relasi gratis, dengan investasi sendiri tempat dan peralatan kantor, karena kantor Pusat merasa melakukan perluasan jaringan (simbiosis mutualisme), mengurus perizinan legalitas kantor cabang.
Kantor cabang sudah menjadi agent resmi maskapai penerbangan sehingga proses permohonan keagenan tidak sesulit kantor pusat.


PEMBAHASAN

Tawaran dalam membuat jasa Tours dan Travel sungguh menggiur kan. Tetapi semua tidak lah semudah yang keliatannya saja. Jika modal yang anda miliki hanya sedikit, anda bisa menjalani member travel sistem jaringan yang hanya memerlukn modal sekitar 200-300 rb untuk pendaftarannya. Sistem ini cukup bagus apalagi jika anda memiliki banyak jaringan, sehingga komisi bisa didapatkan dengan maksimal pula. Jika anda ingin menjadi travel agent, untuk mendapatkan sign-in ke sistem airline membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Minimal harus mengeluarkan biaya sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) untuk mendapatkan 1 sign-in. Alasan orang membangun travel tentu beragam. Yang pastinya, orang ingin mendapatkan penghasilan tambahan. Namun, terkadang ada orang membangun travel dengan “emosi”. Maksudnya, ketika melihat ada suatu acara ramai, semisalnya Imlek atau Cap Go Meh. Maka, orang beramai-ramai membuat travel. Karena saat itulah dianggap paling tepat mencari uang dan keuntungan. Padahal, keramaian acara itu hanya berapa hari saja. Nah, selanjutnya, mempertahankan travel itu bagaimana. Padahal, untuk biaya operasional, gaji karyawan, dan lainnya perlu dana. Mampu atau tidak, orang melanjutkannya? Motivasi itulah yang membedakan berdirinya suatu travel. Namun, tak perlulah memperdebatkan alasan berdirinya suatu travel. Yang ingin dilihat, bagaimana membangun travel kedepannya.


Organisasi

A.Pendahuluan

Organisasi adalah sekumpulan individu yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien, yang memiliki kepentingan yang sama untuk mewujudkan tujuan bersama. Adapun pengertian organisasi menurut beberapa ahli, diantaranya adalah:

•Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.

•James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.

•Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

• Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.

Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang,material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi. Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.


B.Teori

Dalam berorganisasi setiap individu dapat berinteraksi dengan semua struktur yang terkait baik itu secara langsung maupun secara tidak langsung kepada organisasi yang mereka pilih. Agar dapat berinteraksi secara efektif setiap individu bisa berpartisipasi pada organisasi yang bersangkutan. Dengan berpartisipasi setiap individu dapat lebih mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan. Terdapat dua jenis organisasi yaitu organisasi laba dan non laba. Organisasi nirlaba atau organisasi non profit adalah suatu organisasi yang bersasaran pokok untuk mendukung suatu isu atau perihal di dalam menarik perhatian publik untuk suatu tujuan yang tidak komersil, tanpa ada perhatian terhadap hal-hal yang bersifat mencari laba (moneter). Organisasi nirlaba meliputi gereja, sekolah negeri, derma publik, rumah sakit danklinik publik, organisasi politis, bantuan masyarakat dalam hal perundang-undangan, organisasi jasa sukarelawan, serikat buruh, asosiasi profesional, institut riset, museum, dan beberapa para petugas pemerintah. Sedangkan contoh organisasi laba meliputi pertamina, PLN, PT.Sido Muncul. Banyak hal yang membedakan antara organisasi nirlaba dengan organisasi lainnya (laba). Dalam hal kepemilikan, tidak jelas siapa sesungguhnya ’pemilik’ organisasi nirlaba, apakah anggota, klien, atau donatur. Pada organisasi laba, pemilik jelas memperoleh untung dari hasil usaha organisasinya. Dalam hal donatur, organisasi nirlaba membutuhkannya sebagai sumber pendanaan. Berbeda dengan organisasi laba yang telah memiliki sumber pendanaan yang jelas, yakni dari keuntungan usahanya. Dalam hal penyebaran tanggung jawab, pada organisasi laba telah jelas siapa yang menjadi Dewan Komisaris, yang kemudian memilih seorang Direktur Pelaksana. Sedangkan pada organisasi nirlaba, hal ini tidak mudah dilakukan. Anggota Dewan Komisaris bukanlah ’pemilik’ organisasi.


C.Pembahasan
Sebelumnya telah dijelaskan mengenai pengertian organisasi nirlaba, dan perbedaanya dengan organisasi laba. Kedua jenis organisasi tersebut memiliki kekurangannya masing-masing. Seperti pada organisasi nirlaba yang tidak jelas sesungguhnya pemilik organisasi nirlaba,apakah anggota, klien, atau donatur. Karena biaya yang didapat oleh organisasi nirlaba, melalui para donatur. Sedangkan organisasi laba, telah memiliki sumber pendanaan yang jelas, yaitu dari keuntungan usaha. Jika sebuah perusahaan organisasi laba hanya memiliki sedikit keuntungan dari usaha yang diperolehnya maka tidak sedikit beberapa organisasi yang mengalami gulung tikar atau bangkrut.

Selasa, 17 Mei 2011

MANUSIA, HIDUP DAN KEMATIAN

Manusia merupakan mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Manusia memiliki dua fase dalam kehidupannya, yaitu disaat hidup dan mati. Ketika seorang ibu sedang mengandung seorang anak dimana usia kandungannya beranjak 7 bulan, dan biasanya pada usia kandungan tersebutlah dimana sebuah janin telah mempunyai jiwa (roh). Saat itu janin bayi telah hidup didalam sebuah kandungan seorang ibu. Ketika Sembilan bulan bayi akan lahir merupakan awal mula kehidupan seorang manusia baru, di kehidupan nyata. Setiap manusia yang hidup memiliki banyak tujuan dalam hidupnya. Ingin menjadi lebih kurus, lebih gemuk, lebih cantik, lebih dewasa atau lebih kaya lagi. Setiap manusia yang hidup pasti memili keinginannya masing-masing. Untuk itulah setiap orang memliki cita-citanya masing-masing. Manusia juga memiliki pedoman dalam hidumnya. Agama biasanya menjadi pedoman tiap manusia, sebagai pandangan atau tuntunan dalam hidup.orang yang tidak memiliki agama tidak terarah kehidupannya. Agama mengajarkan kita bagaimana kita bersikap dan berperilaku selama kita hidup, agar kita bahagia dunia(hidup) dan akhirat(mati). Selama kita hidup gunakan lah waktu sebaik-baiknya untuk melakukan hal yang baik karena kita tidak akan tau kapan kita akan mati. Apabila kita menyia-nyiakan hidup kita didunia jangan kan untuk bahagia selama kita hidup perbuatann kita yang tidak baik pun akan balasanya di waktu ahirat nanti.maka dari itu gunakan lah waktu-watu kita dengan kegiatan yang positif dan selalu mendekatkan diri kita kepada Tuhan yang Maha Esa dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Contohnya, ada dua orang yang satu kita sebut A, si A sangat taat kepada Tuhan dia selalu menjalani hidup dengan pedoman kepercayaan yang ada pada agamanya, orang satu lagi kebalikan dari orang pertama kita sebut saja B dia menjalani kehidupannya dengan kehidupan yang tercela(tidak baik). Apa kah kalian tau kehidupan si A yang akan bahagia atau malah si B? kehidupan si A sangat lah bahagia, karena dikelilingioleh orang-orang yang baik dan sangan peduli dengan si A. sedangkan si B dia selalu dikejar-kejar oleh masalah yang dia buat. Jadi kebahagian kalian selama kita didunia, kita sendiri yang menentukannya. Jadi kalian ingin pilih yang mana?

Minggu, 08 Mei 2011

Manusia dan Harapan II



Doa adalah sebuah permohonan yang kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Disaat kita dalam masalah, memohon sesuatu, atau ingin berkeluh kesah itu semua dapat kita lakukan disaat kita berdoa. Sebagai mahluk ciptaan-Nya memang sewajarnya kita selalu berdoa kepada-Nya. Doa juga bukan hanya disaat kita meminta sesuatu, doa juga disaat kita bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan. Doa yang kita panjatkan kepada tuhan itu sesuai dengan kepercayaan yang dianut tiap orang. Kepercayaan itu sendiri memiliki arti suatu yang diyakini dan dipercayai oleh seseorang sebagai sebuah petunjuk atau pedoman dalam hidupnya. Dengan adanya berbagai macam kepercayaan maka tempat kita melakukan doa pun berbeda sesuai agama yang diyakininya. Seperti pada agama Islam biasanya, umat muslim selalu berdoa ketika ia sholad, didalam bacaan sholad pun memili arti kita berdoa dan bersyukur kepada Allah. Agama Kristen melakukan doa ketika erada di dalam greja. Sedangkan Hindu dan budha tempat melakukan doanya di wihara. Sebenarnya dimanapun kita berada kita dapat memanjatkan doa kepada Tuhan. Karena Allah maha melihat dan mendengar doa-doa umatnya. Segala doa kita belum tentu langsung terkabulkan.Ketika kita ingin meminta sesuatu dan kita berdoa saja juga tidak akan terkabul. Karena ketehuilah bahwa Allah menyukai orang-orang yang mau berusaha. Jadi kuncinya memang setiap kita memohon dan berdoa, tanpa kita berusaha maka itu akan menjadi sesuatu yang tidak akan tercapai.

Studi Kasus :

Persiapan UN

Sekolah-sekolah Gelar Doa Bersama
Pembekalan kepada para siswa untuk menghadapi ujian nasional tak hanya dengan menggelar try out. Sejumlah sekolah mengadakan kegiatan doa bersama atau istigasah untuk memperkuat mental dan batin para siswa.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, beberapa sekolah di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat menggelar acara tersebut. Kegiatan doa bersama menjadi agenda tahunan yang selalu digelar sekolah menjelang ujian nasional.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMA Negeri 68 Jakarta Murisna Helni mengatakan, sejak tahun lalu sekolahnya mengadakan kegiatan ini.
"Sejak tahun lalu kami mengadakan doa bersama, dan tahun ini adalah kali kedua kami menyelenggarakannya," kata Helni, Selasa (12/4/2011) di Salemba, Jakarta Pusat.
Kegiatan yang sama juga digelar SMA Advent, Jakarta. Salah seorang guru SMA Advent, Ela Poyoh, mengatakan, tak hanya doa bersama, pihaknya juga mengadakan puasa dan kebaktian menjelang UN.
"Setelah buka bersama, kami melaksanakan kebaktian dan ditutup dengan doa bersama," kata Ela.
Ditemui terpisah, Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 24 Jakarta Selatan Rita Hastuti mengungkapkan, sekolahnya akan mengadakan kegiatan doa bersama bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pekan ini.
"Kamis depan kami akan menggelar doa bersama, sekaligus memperingati Maulid Nabi dan bakti sosial," ujar Rita.
Sementara itu, beberapa sekolah yang menggelar kegiatan serupa adalah SMAN 13 (Jakarta Utara); SMAN 68, SMA Advent, dan SMA Muhammadiyah (Jakarta Pusat); serta SMAN 6, SMAN 24, SMAN 29, SMKN 40 Jakarta Selatan, SMKN 5, dan SMA Bina Pangudi Luhur (Jakarta Timur).
Opini :
Setelah berjuang menghadapi UAN murid-murid SMA pastinya berharap agar mereka LULUS. Ketidak lulusan sering menjadi momok yang menakutkan bagi sejumlah siswa. Disaat itu lah mereka tak henti-hentinya memanjatkan doa kepada Allah untuk mempermudah harapan mereka untuk lulus. Tapi jika kita merasa sudah berusaha maksimal dan ditambah berdoa, insya Allah harapan untuk lulus pun pasti lah ada. Jadi jangn pernah berhenti berdoa dan berusaha ya .

Manusia dan Harapan

Setiap manusia memiliki banyak harapan-harapan dalam hidupnya. Seperti harapan ingin sukses,ingin bahagia, dan berhasil dalam merencanakan sesuatu. Memiliki harapan itu merupakan sesuatu yang sangat lah wajar. Tapi jangan juga kita memiiki harapan yang terlalu tinggi sedangkan kita tidak mau berusaha untuk menggapai sebuah harapan tersebut. Seperti dalam pepatah Si pungguk merindukan bulan. Karena tercapainya sebuh harapan tersebut apabila kita iringi dengan usaha dan doa. Contohnya si A berharap mendapat nilai yang memuaskan dalam ujian Algoritma, tetapi si A tidak belajar. Kalau sudah seperti itu jangan lah berharap terlalu banyak akan mendapatkan nilai ujian yang bagus.

Studi Kasus :

Mata Bionik, Harapan bagi Tunanetra



Meski masih dalam tahap awal dan baru bisa menampilkan bayangan-bayangan, mata bionik membuat para tunanetra memiliki harapan untuk dapat melihat.
Sistem mata bionik ini terdiri dari kacamata dengan kamera video kecil yang menangkap gambar dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Sinyal tersebut diteruskan ke elektroda yang ditanamkan di mata pasien dengan cara pembedahan. Sinyal tersebut dikirim ke saraf optik dan otak. Pasien akan melihat kilatan cahaya dan bentuk buram.
"Tingkat penglihatannya masih kasar, tetapi ini masih dalam awal perkembangan," kata Gislin Dagnelie, ahli mata yang menangani pasien-pasien tunanetra di Johns Hopkins University, Baltimore.
"Kami masih harus mempelajari cara berkomunikasi dengan retina. Intinya begitu," tambahnya. Dalam waktu 10-15 tahun lagi, menurut Dagnelie, mudah-mudahan sudah ada alat yang benar-benar mengembalikan penglihatan.
Saat ini, alat yang versi barunya bernama Argus II sudah digunakan di Amerika Serikat dan Eropa. Harganya sekitar 100.000 dollar AS.
Elias K (72) adalah salah satu pasien yang sudah menggunakan Argus II. Elias didiagnosis menderitaretinitis pigmentosa yang tidak dapat disembuhkan. Mulai usia 43 tahun, penglihatannya menghilang secara bertahap. Penglihatannya hilang total 5 tahun lalu.
Tahun 2009, Elias diajak dokternya untuk bergabung dalam percobaan teknologi untuk perbaikan mata. Elias antusias untuk ambil bagian. Sekarang, setiap pagi ia mengenakan kacamata, memasang alat nirkabel di pinggangnya, dan berdiri menghadap jendela. Ia menunggu suara mobil mendekat dan ketika mobil itu melintas, ia melihat satu blok cahaya. Elias juga dapat membedakan obyek berwarna cerah yang ditempatkan pada latar belakang gelap. Elias juga dapat berkeliling ruangan dan mengetahui posisi jendela dan pintu.
"Tanpanya aku tidak bisa melihat apa-apa. Namun ketika kugunakan, ada harapan baru," kata Elias yang saat ini berlatih di laboratorium bersama Dagnelie seminggu sekal. Setiap sesi pelatihan, Elias diminta melacak obyek yang tampil di layar komputer. Mereka juga keliling kompleks rumah sakit, belajar menentukan posisi obyek.

Opini :

Kehilangan beberapa fungsi dari tubuh kita memang merupakan hal yang tidak diinginkan oleh siapa pun. Apa lagi sepasang mata kita bila tidak dapat digunakan lagi untuk melihat. Apa bila kita kehilangan fungsi organ kita, pasti kita akan mencari berbagai cara untuk menyembuhkannya. Biasanya bagi penderita tuna netra dilakukan oprasi mata agar, mata dapat berfungsi lagi dengan baik. Dengan adanya mata bionic tersebut pastinya akan membuat sebuah harapan baru bagi penderita tuna netra. Itu akan membuat semaikin besarnya harapan-harapan yang akan terwujud untuk dapat melihat lagi. Keluarnya inofasi-inofasi baru dalam segala kesulitan manusia akan meningkatkan tingkat harapan manusia di setiap kekurangannya. Jadi jangn pernah berhenti untk mewujudkan sesuatu, agar semua harapan dapat tercapai, baik untuk kita maupun orang lain.

Minggu, 01 Mei 2011

Manusia dan Kegelisahaan II



Kesepian pasti pernah dialami oleh tiap orang. Kesepian datang ketika kita merasa sunyi , sepi, hampa dan kosong. Kesepian itu sendiri bukanlah sendirian. Inti perbedaannya terletak pada 2 unsur, yaitu kuantitas dan kualitas hubungan dengan orang lain.
“sendiri, lebih melihat pada unsur kuantitas/ jumlah interaksi dengan individu lain di sekitarnya. Tidak peduli bagaimana kualitas hubungannya.
Faktor-faktor penyebab kesepian antara lain :
a. rasa percaya diri yang rendah
b. perasaan ditolak (tidak diterima oleh teman, atau merasa berbeda)
c. kepribadian introvert
d. ketidakmampuan menjalin hubungan dengan orang lain.
e. konsep diri negatif (rendah diri termasuk di dalamnya)
f. kesepian akan dirasakan semakin parah, bila melihat orang lain tidak kesepian, atau memiliki hubungan yang lebih memuaskan.
Orang yang sering mengalami kesepian biasanya dalam kehidupan bersosialisasi dengan yang lain akan mengalami kesulitan. Mereka lebih suka fokus sama diri sendiri dan kurang mau tahu tentang apa yang dikemukakan orang lain. Kemungkinan hal itu dikarenakan oleh tidak terpenuhinya perhatian dari orang lain. Oleh karena itu, jika ada kesempatan bicara dengan orang lain, mereka akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan akan pengakuan, dengan cara memfokuskan topik pembahasan pada diri sendiri dan kurang berminat dengan topik orang lain.. apa lagi topik tentang orang yang ga ada hubungannya sama sekali dengan mereka, seperti para caleg ato capres/cawapres..



Kesepian Itu Bisa Membunuh!
KOMPAS.com — Hm... siapa bilang berumur panjang itu enak? Bila orang menghadapi usia lanjut seorang diri karena anggota keluarganya sudah tidak tinggal bersama lagi, yang terjadi adalah rasa kesepian. Lalu, ada fakta yang belum diketahui kebanyakan orang.
Jangan mengira bahwa efek dari kesepian yang dialami orang-orang tua hanya terasa dari sisi psikologis. Misalnya, merasa ditinggalkan atau diabaikan. Padahal, kerusakan fisik yang terjadi bisa mengancam kesehatan, sama besarnya dengan obesitas atau merokok.

Hampir satu dari 10 orang lanjut usia menderita kesepian yang intens, sehingga meningkatkan risiko depresi, kurang olahraga, dan kebiasaan makan yang buruk. Oleh karena itu, Age UK Oxfordshire, Counsel And Care, Independent Age, dan WRVS, menggelar Campaign to End Loneliness. Mereka menuntut pengakuan yang lebih besar dari para profesional di bidang kesehatan mengenai hubungan antara kesepian dan kesehatan yang buruk. Tim peneliti ini juga meminta kewaspadaan yang lebih tinggi mengenai kesepian, dan pengaruhnya yang begitu merugikan kaum lansia.

Menurut polling yang melibatkan 2.200 orang, tak sampai satu dari lima orang pernah mendengar atau membaca informasi mengenai kesepian sebagai risiko kesehatan. "Kita perlu mempertimbangkan implikasi emosional dan psikologis tentang jumlah kaum lansia yang semakin banyak," ujar Andrew Barnett dari Calouste Gulbenkian Foundation, yang membiayai kampanye ini.

The World Health Organisation juga menilai kesepian memberikan risiko yang lebih tinggi daripada merokok, dan sama berisikonya dengan diabetes. Dikatakan para peneliti, kurangnya interaksi sosial juga meningkatkan peluang kaum lansia mengidap penyakit degeneratif seperti Alzheimer.
Meningkatnya kasus kesepian pada orang tua sebagian disebabkan oleh bertambahnya harapan hidupnya, dan kehidupan anggota keluarganya yang terpencar-pencar. Lebih dari separuh dari orang usia 75 tahun yang hidup sendiri, dan sekitar satu dari 10 orang tua mengidap kesepian yang kronis. Sedih, ya.
Opini :
Wahh bedasarkan cerita diatas sangat menyedihkan yah melihat para orang tua yang merasa kesepian karena merasa tercampakan. Coba bayangin, ketika para orang tua itu belum setua saat ini pasti kita sangat membutuhkannya. Jadi wajar saja mereka merasa kesepian disaat muda banyak yang nemenin sekarang malah dibuang gitu aja. Jadi jangan sampai kita berbuat seperti itu yah kepada kerabat sekitar kita. Bayangin kalo kita nanti tua yang ditinggalin gitu aja di penitipan lansia.gak kebayang kan sedihnya. Itu juga yang dialami orang tua itu sekarang ini.

Manusia dan Kegelisahaan

Kegelisahan sendiri berasal dari kata gelisah yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir,tidak senang tidak sabar, cemas sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Setiap manusia pasti pernah mengalami kegelisahan baik intensitasnya sering ataupun jarang, apalagi di era globalisasi seperti saat ini yang membutuhkan tingkat kompetitifitas yang tinggi untuk hidup di dalamnya. Orang gelisah adalah karena mereka takut kehilangan berbagai macam haknya seperti hak untuk hidup, hak milik, hak memperoleh perlindungan dan lain-lain.



STUDI KASUS
Kegelisahan Penjaga Lingkungan
Banjir, longsor, dan kerusakan lingkungan menjadi keresahan hidup Deddy Madjmoe (42). Di Ciledug Wetan, desa kecil di pinggir pantai utara Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, aktivis lingkungan ini memilih mengorbankan waktu dan tenaga untuk menggerakkan puluhan warga guna mengembalikan lingkungan desanya agar hijau lagi.
Deddy akrab dipanggil dengan Deddy Kermit. Panggilan Kermit—si katak hijau dalam serial televisi—itu karena sejak SMA tahun 1987 dia suka mendaki gunung dan aktivitas cinta alam lainnya.
Deddy, yang sehari-hari bekerja sebagai herbalis, sangat memerhatikan ketidakberesan alam. Ia resah melihat sekawanan rusa dan babi hutan yang turun dari hutan di perbukitan karena kekeringan. ”Ini tidak biasa,” katanya suatu saat.
Deddy menangkap keganjilan alam tersebut. Ia tahu betul ada yang tak beres dan dia tak berhenti mencari tahu penyebabnya.
Dua tahun lalu, Deddy dan kawan-kawan dari Perkumpulan Pencinta Kelestarian Alam (Petakala) Grage, Cirebon, melepaskan induk rusa di hutan Gunung Tilu, perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Induk rusa itu diharapkan bisa berkembang biak secara alami karena populasinya kian menciut akibat perburuan, permukiman, dan perladangan. Namun kini, rusa-rusa itu justru mendekati perkampungan.
Karena penasaran, Deddy dan kawan-kawannya pun mengadakan survei kecil tentang mata air. Hasilnya, ternyata alam memang sudah terdegradasi. Tiga mata air yang ditemukan ternyata semuanya sudah tak lagi menyediakan air berlimpah.
Mata air di hutan Caringin, misalnya, kering pada musim kemarau. Adapun mata air Jamberancak hanya mengalir dengan volume kecil. Hutan-hutan habitat babi dan rusa yang dahulu hijau berubah menjadi ladang tebu dan tambang pasir. Hutan tak lagi menyediakan cukup air untuk penghuninya, seperti rusa dan babi hutan, pada musim kemarau.
Kegelisahan Deddy berlanjut dan mendorongnya untuk terlibat langsung dalam aksi lingkungan. Pada Januari 2010, saat banjir mengepung Cirebon, pemanjat tebing ini mengabaikan pekerjaannya sebagai herbalis.
Setiap hari ia memantau ketinggian air Sungai Cisanggarung yang hampir selalu meluap saat hujan. Di kala warga lain terlelap tidur, ia memilih menjadi sukarelawan siaga banjir dan membantu warga yang kebanjiran.
Saat tanggul desa jebol dan melimpahkan isi sungai ke perkampungan, merendam persawahan, dan usaha batu bata warga, kegelisahan Deddy pun memuncak. Ia berkali-kali mengadu kepada pemerintah tentang derita warga di wilayahnya akibat banjir karena sedimentasi dan jebolnya tanggul. Karena tak segera ditanggapi, ia dan rekan-rekannya pun akhirnya bergerak sendiri.
Bermodal tenaga dan tekad, Deddy bersama warga dan para aktivis di Petakala Grage membangun tanggul darurat secara swadaya. Modalnya hanya bambu, makanan, dan bantuan tenaga dari warga serta karung dari instansi pemerintah. Hasil kerja dari modal sederhana itu untuk sementara bisa memberikan rasa aman bagi warga.
Langkahnya tidak berhenti di situ. Deddy dan kawan-kawan juga merambah ke Kuningan. Mereka berjuang membuat kawasan karst Goa Indrakila di Kuningan agar tetap lestari.
Kawasan yang menjadi habitat tanaman langka dan macan ini dikhawatirkan rusak akibat kegiatan penambangan pasir. Deddy berpikir menjadikan kawasan ini sebagai ekowisata lebih menguntungkan dalam jangka panjang dibandingkan proses penambangan pasir yang jelas-jelas merusak lingkungan.
”Indrakila bisa terpelihara dengan ekowisata. Penduduk pun akan ikut memelihara karena ini sumber ekonomi mereka,” kata Deddy suatu sore ketika menengok kawasan karst Maneungteung di Cirebon.
Tabungan sendiri
Deddy akrab dengan dunia lingkungan sejak SMA. Panjat tebing dan naik gunung adalah kegiatannya sehari-hari. Dari situlah dia mengenal alam sangat dekat. Bahkan, hidupnya kini tak bisa jauh dari tumbuhan dan hewan.
Meski demikian, Deddy tidak hidup dari kegiatannya yang berkaitan dengan lingkungan. Ia justru yang menghidupi kegiatan itu dengan mendirikan organisasi nirlaba Petakala Grage pada 1986 bersama teman temannya.
Setiap kali mengadakan kegiatan, seperti kerja bakti pembangunan tanggul, penanaman pohon, atau pelepasan rusa, ia rela mengorbankan tabungan pribadinya. Padahal, dari sisi materi, ayah satu anak ini hidup sederhana. Sarana transportasinya hanya sepeda onthel dan istrinya masih bekerja sebagai guru honorer di SD Negeri II Ciledug Wetan.
Tentu saja usaha yang dilakukan Deddy tak bisa berhasil tanpa dukungan rekan-rekannya. Sama halnya dengan Deddy, mereka punya jiwa dan kesadaran lingkungan yang tinggi. Untuk hidup, mereka bekerja sebagai mekanik bengkel atau penjahit. Sebagian hasil kerja mereka itu disumbangkan untuk kegiatan pelestarian lingkungan. ”Ini memang panggilan hidup kami, rasanya tidak rela jika pohon dirusak,” ujar Deddy.
Baru-baru ini, Deddy dan 20 kawannya mencoba menghijaukan Bukit Maneungteung di perbatasan Cirebon dan Kuningan dengan tanaman manoa, asam jawa, dan pinang. Seperti langkah sebelumnya, dia melibatkan warga dan menggunakan dana swadaya dari tabungan pribadi mereka.
Bukit itu sejak bertahun-tahun lalu menarik perhatian mereka karena berubah fungsi dari hutan menjadi tambang pasir. Kini separuh bukit telah hilang karena digali pasirnya. Fungsinya sebagai salah satu sumber penyerapan air di wilayah timur Cirebon kini hilang karena tak ada satu pohon pun yang tumbuh.
Gerakan menanam pohon secara swadaya adalah jawabannya karena belum tampak ada tindakan dari pemerintah untuk menyelamatkan lingkungan hutan tersebut.
Meski bermisi sosial, gerakan Deddy tak selamanya berjalan lancar. Niatnya menghijaukan Bukit Maneungteung seluas lebih dari 5 hektar membuat dia harus berurusan dengan polisi. Polisi melarang kegiatan penanaman pohon di bukit yang kini masih dalam perkara hukum karena penambangan ilegal tersebut.
Namun, jangan sebut dia Deddy Kermit jika menyerah. Dia tetap melanjutkan usaha itu. ”Polisi memegang KUHP sebagai dasar tindakan, tetapi kami pencinta lingkungan berpikir beda. Kalau tidak segera dihijaukan, bagaimana nanti jadinya lingkungan ini,” katanya.
Opini :
Kegelisahan yang dialami Dedy dikarenakan sebagai pencinta lingkungan yang merasa keadaan lingkungan yang terancam kelestarian, keindahannya. Sebagai penciptaa alam Dedy selalu berusaha untuk menjaga alam sekitar dari kerusakan yang terjadi.

Manusia dan Kegelisahaan

Kegelisahan sendiri berasal dari kata gelisah yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir,tidak senang tidak sabar, cemas sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Setiap manusia pasti pernah mengalami kegelisahan baik intensitasnya sering ataupun jarang, apalagi di era globalisasi seperti saat ini yang membutuhkan tingkat kompetitifitas yang tinggi untuk hidup di dalamnya. Orang gelisah adalah karena mereka takut kehilangan berbagai macam haknya seperti hak untuk hidup, hak milik, hak memperoleh perlindungan dan lain-lain.

STUDI KASUS
Kegelisahan Penjaga Lingkungan
Banjir, longsor, dan kerusakan lingkungan menjadi keresahan hidup Deddy Madjmoe (42). Di Ciledug Wetan, desa kecil di pinggir pantai utara Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, aktivis lingkungan ini memilih mengorbankan waktu dan tenaga untuk menggerakkan puluhan warga guna mengembalikan lingkungan desanya agar hijau lagi.
Deddy akrab dipanggil dengan Deddy Kermit. Panggilan Kermit—si katak hijau dalam serial televisi—itu karena sejak SMA tahun 1987 dia suka mendaki gunung dan aktivitas cinta alam lainnya.
Deddy, yang sehari-hari bekerja sebagai herbalis, sangat memerhatikan ketidakberesan alam. Ia resah melihat sekawanan rusa dan babi hutan yang turun dari hutan di perbukitan karena kekeringan. ”Ini tidak biasa,” katanya suatu saat.
Deddy menangkap keganjilan alam tersebut. Ia tahu betul ada yang tak beres dan dia tak berhenti mencari tahu penyebabnya.
Dua tahun lalu, Deddy dan kawan-kawan dari Perkumpulan Pencinta Kelestarian Alam (Petakala) Grage, Cirebon, melepaskan induk rusa di hutan Gunung Tilu, perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Induk rusa itu diharapkan bisa berkembang biak secara alami karena populasinya kian menciut akibat perburuan, permukiman, dan perladangan. Namun kini, rusa-rusa itu justru mendekati perkampungan.
Karena penasaran, Deddy dan kawan-kawannya pun mengadakan survei kecil tentang mata air. Hasilnya, ternyata alam memang sudah terdegradasi. Tiga mata air yang ditemukan ternyata semuanya sudah tak lagi menyediakan air berlimpah.
Mata air di hutan Caringin, misalnya, kering pada musim kemarau. Adapun mata air Jamberancak hanya mengalir dengan volume kecil. Hutan-hutan habitat babi dan rusa yang dahulu hijau berubah menjadi ladang tebu dan tambang pasir. Hutan tak lagi menyediakan cukup air untuk penghuninya, seperti rusa dan babi hutan, pada musim kemarau.
Kegelisahan Deddy berlanjut dan mendorongnya untuk terlibat langsung dalam aksi lingkungan. Pada Januari 2010, saat banjir mengepung Cirebon, pemanjat tebing ini mengabaikan pekerjaannya sebagai herbalis.
Setiap hari ia memantau ketinggian air Sungai Cisanggarung yang hampir selalu meluap saat hujan. Di kala warga lain terlelap tidur, ia memilih menjadi sukarelawan siaga banjir dan membantu warga yang kebanjiran.
Saat tanggul desa jebol dan melimpahkan isi sungai ke perkampungan, merendam persawahan, dan usaha batu bata warga, kegelisahan Deddy pun memuncak. Ia berkali-kali mengadu kepada pemerintah tentang derita warga di wilayahnya akibat banjir karena sedimentasi dan jebolnya tanggul. Karena tak segera ditanggapi, ia dan rekan-rekannya pun akhirnya bergerak sendiri.
Bermodal tenaga dan tekad, Deddy bersama warga dan para aktivis di Petakala Grage membangun tanggul darurat secara swadaya. Modalnya hanya bambu, makanan, dan bantuan tenaga dari warga serta karung dari instansi pemerintah. Hasil kerja dari modal sederhana itu untuk sementara bisa memberikan rasa aman bagi warga.
Langkahnya tidak berhenti di situ. Deddy dan kawan-kawan juga merambah ke Kuningan. Mereka berjuang membuat kawasan karst Goa Indrakila di Kuningan agar tetap lestari.
Kawasan yang menjadi habitat tanaman langka dan macan ini dikhawatirkan rusak akibat kegiatan penambangan pasir. Deddy berpikir menjadikan kawasan ini sebagai ekowisata lebih menguntungkan dalam jangka panjang dibandingkan proses penambangan pasir yang jelas-jelas merusak lingkungan.
”Indrakila bisa terpelihara dengan ekowisata. Penduduk pun akan ikut memelihara karena ini sumber ekonomi mereka,” kata Deddy suatu sore ketika menengok kawasan karst Maneungteung di Cirebon.
Tabungan sendiri
Deddy akrab dengan dunia lingkungan sejak SMA. Panjat tebing dan naik gunung adalah kegiatannya sehari-hari. Dari situlah dia mengenal alam sangat dekat. Bahkan, hidupnya kini tak bisa jauh dari tumbuhan dan hewan.
Meski demikian, Deddy tidak hidup dari kegiatannya yang berkaitan dengan lingkungan. Ia justru yang menghidupi kegiatan itu dengan mendirikan organisasi nirlaba Petakala Grage pada 1986 bersama teman temannya.
Setiap kali mengadakan kegiatan, seperti kerja bakti pembangunan tanggul, penanaman pohon, atau pelepasan rusa, ia rela mengorbankan tabungan pribadinya. Padahal, dari sisi materi, ayah satu anak ini hidup sederhana. Sarana transportasinya hanya sepeda onthel dan istrinya masih bekerja sebagai guru honorer di SD Negeri II Ciledug Wetan.
Tentu saja usaha yang dilakukan Deddy tak bisa berhasil tanpa dukungan rekan-rekannya. Sama halnya dengan Deddy, mereka punya jiwa dan kesadaran lingkungan yang tinggi. Untuk hidup, mereka bekerja sebagai mekanik bengkel atau penjahit. Sebagian hasil kerja mereka itu disumbangkan untuk kegiatan pelestarian lingkungan. ”Ini memang panggilan hidup kami, rasanya tidak rela jika pohon dirusak,” ujar Deddy.
Baru-baru ini, Deddy dan 20 kawannya mencoba menghijaukan Bukit Maneungteung di perbatasan Cirebon dan Kuningan dengan tanaman manoa, asam jawa, dan pinang. Seperti langkah sebelumnya, dia melibatkan warga dan menggunakan dana swadaya dari tabungan pribadi mereka.
Bukit itu sejak bertahun-tahun lalu menarik perhatian mereka karena berubah fungsi dari hutan menjadi tambang pasir. Kini separuh bukit telah hilang karena digali pasirnya. Fungsinya sebagai salah satu sumber penyerapan air di wilayah timur Cirebon kini hilang karena tak ada satu pohon pun yang tumbuh.
Gerakan menanam pohon secara swadaya adalah jawabannya karena belum tampak ada tindakan dari pemerintah untuk menyelamatkan lingkungan hutan tersebut.
Meski bermisi sosial, gerakan Deddy tak selamanya berjalan lancar. Niatnya menghijaukan Bukit Maneungteung seluas lebih dari 5 hektar membuat dia harus berurusan dengan polisi. Polisi melarang kegiatan penanaman pohon di bukit yang kini masih dalam perkara hukum karena penambangan ilegal tersebut.
Namun, jangan sebut dia Deddy Kermit jika menyerah. Dia tetap melanjutkan usaha itu. ”Polisi memegang KUHP sebagai dasar tindakan, tetapi kami pencinta lingkungan berpikir beda. Kalau tidak segera dihijaukan, bagaimana nanti jadinya lingkungan ini,” katanya.
Opini :
Kegelisahan yang dialami Dedy dikarenakan sebagai pencinta lingkungan yang merasa keadaan lingkungan yang terancam kelestarian, keindahannya. Sebagai penciptaa alam Dedy selalu berusaha untuk menjaga alam sekitar dari kerusakan yang terjadi.

Minggu, 24 April 2011

Manusia dan Tanggung jawab II

Pengabdian berarti hal mengabdi atau mengabdikan. Suatu pengabdian tidak dilakukan dengan pemaksaan. Jika dilakukan dengan pemaksaan itu disebuat dengan perbudakan. Saat Gubernur Jenderal Daendels mengumumkan kerja paksa membuat jalan raya Anyer sampai Panarukan sepanjang lebih kurang 1000 km, timbul penderitaan. Banyak rakyat pekerja rodi yang tewas. Pada tahun 1806, ketika Daendels membangun pelabuhan Ujung Kulon dengan cara kerja paksa lagi, sejumlah 1500 pekerja meninggal. Akibatnya, karena tidak tertahan lagi muncullah pemberontakan yang dipimpin oleh Mangkubumi Banten terhadap pemerintah Belanda.
Perbudakan bertolak belakang dengan pengabdian sebab pengabdian selalu disertai dengan rasa tulus dan ikhlas dalam melakukan tugasnya. Tidak ada paksaan atau ancaman.
Pengabdian juga dilakukan tanpa mengharapkan imbalan atas pengabdian kita terhadap sesuatu. Seperti seorang ibu yang tidak pernah mengharapkan balasan dan imbalan, setelah pengabdiannya menjadi seorang ibu yang melahirkan, merawat dan membesarkannya.selain ibu sosok seorang guru juga merupan seorang pahlawan tanpa tanda jasa yang berarti dia mengajar dan mengabdikan dirinya menjadi guru semata-mata untuk membuat murid-muridnya pintar.

STUDI KASUS


Pertaruhan Kesejahteraan Guru

"Gaji guru minimum Rp 2 juta!” Tulisan tersebut tertera dalam iklan kampanye sebuah partai politik di media cetak nasional. Kesejahteraan guru kini menjadi sebuah komoditas kampanye yang banyak dipakai oleh elite ataupun parpol untuk menaikkan popularitas.

Semakin besarnya perhatian kepada guru tak lepas dari perubahan kebijakan pemerintah setelah munculnya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Upaya menyetarakan profesi guru dengan profesi lain ditempuh dengan menaikkan besaran gaji guru sehingga total pendapatan seorang guru bisa di atas kebutuhan hidup minimum keluarga.

Gaji seorang guru PNS yang sudah menerima tambahan tunjangan saat ini bisa mencapai Rp 2 juta hingga Rp 4 juta sebulannya, jauh lebih besar daripada penerimaan sebelumnya. Sayang kebijakan ini menjadi terasa cenderung diskriminatif. Komitmen meningkatkan kesejahteraan guru memicu keraguan mengingat ada kelompok guru yang berbeda status.

Kebijakan pemerintah menaikkan gaji guru pada tahun anggaran 2009 itu ditujukan hanya untuk guru PNS. Adapun guru berstatus non-PNS alias honorer dan guru swasta masih cukup banyak. Lebih-lebih guru swasta yang penghasilannya masih sangat bergantung pada lembaga yang mengangkat.

Pengabdian

Hingga tahun ajaran 2006/2007 hampir separuh (44 persen) guru yang ada di Indonesia merupakan guru non-PNS. Mereka yang berjumlah lebih kurang 1,2 juta orang ini bekerja baik di sekolah negeri maupun swasta. Dibandingkan kebijakan penerimaan guru PNS minimal Rp 2 juta per bulan, gaji guru non-PNS, baik guru honorer maupun guru bantu, bisa-bisa hanya sepersepuluhnya saja.

Ambil contoh Ety (37), seorang guru honorer swasta di sebuah TK swasta di Jakarta. Pengabdiannya selama lima tahun mengajar anak usia dini hanya dihargai sekitar Rp 350.000 sebulan. ”Harus banyak sabar jadi guru swasta sekarang ini. Meski gaji enggak seberapa, anak didik tetap prioritas utama,” kata Ety.

Satu-satunya harapan untuk memperbaiki kesejahteraan guru seperti Ety adalah meningkatkan kualifikasi akademis hingga sarjana. Ijazah diploma tiga yang sekarang dipegang tak bisa lagi mengantar guru setingkat lulusan PGTKA seperti dia mendapat penghargaan lebih layak dari segi penghasilan.

Di daerah-daerah pedalaman luar Jawa saat ini masih banyak guru honorer yang bergaji Rp 100.000 setiap bulan. Jelas, jumlah itu hanya menggambarkan stempel ”legalitas” sebagai guru saja. Untuk menambah penghasilan, usaha lain harus dilakukan, mulai dari mengajar les, berdagang hingga mengojek.

Sistem penggajian guru yang dirasa kurang adil kerap menimbulkan rasa iri pada guru lain yang tidak menerimanya. Padahal, peningkatan gaji diharapkan mampu menyejahterakan kehidupan para pendidik. Jika guru hidup nyaman dengan penghasilannya, diharapkan semangat untuk memberikan yang terbaik dalam tugas mendidik bisa dilakukan.

Sertifikasi

Di beberapa wilayah masih banyak guru yang hanya tamatan SD atau SMP dan tidak menguasai ilmu yang dia ajarkan. Melalui program sertifikasi, pemerintah berupaya menghapus keadaan ini secara bertahap.

Sebagai kompensasi untuk guru profesional, yang dibuktikan melalui sertifikat itu, pemerintah memberikan tunjangan satu kali gaji pokok. Kali ini kebijakan itu ditujukan tidak hanya kepada guru PNS, tetapi juga guru non-PNS dan swasta.

Program sertifikasi guru menerapkan sistem kuota per tahun. Target kuota itu berjumlah besar di awal dan lama-kelamaan semakin sedikit, seiring bertambahnya jumlah guru yang sudah tersertifikasi. Pada tahun 2015 ditargetkan seluruh guru yang berjumlah sekitar 2,7 juta orang sudah tersertifikasi.

Niat mulia, lagi-lagi tersandung dalam aksi konkretnya. Kuota yang sudah ditetapkan tidak semuanya terisi (kuota uji sertifikasi setiap tahun tercatat berkisar 200.000 guru). Guru yang sudah lulus belum serta-merta bisa menikmati tunjangan profesi yang dijanjikan.

Guru yang tak sejahtera pada akhirnya mengganggu profesionalitas dan kreativitasnya mencerdaskan siswa. Kualitas pendidikan anak bangsa pun menjadi taruhan.

Opini: menurut saya tindak untuk menaikan gaji seorang guru itu sangat lah pantas dan menurut saya itu wajib karena pengabian seorang guru tidak sebanding dengan kenaikan gaji tersebut.

Manusia dan Tanggung jawab

Apa kalian mengetahuai arti tanggung jawab? Ya, banyak sekali orang yang tidak memahami arti kata tanggung jawab. Tanggung jawab adalah sebagai keharusan untuk "menanggung" dan "menjawab" dalam pengertian lain yaitu suatu keharusan untuk menanggung akibat yang ditimbulkan oleh perilaku seseorang dalam rangka menjawab suatu persoalan. Banyak orang yang tidak menjalankan tanggung jawab mereka dengan baik. Karena memang lebih mudah untuk mengabaikan sebuah tanggung jawab dibandingkan kita menjalankannya dengan baik. Biasanya, bila kita tidak melaksanakan tanggung jawab tersebut maka kita akan melemparkan tanggung jawab itu kepada orang lain. Jika kita melemparkan tanggung jawab itu, seolah-olah kita tidak mengetahui kita telah melemparkan segala tanggung jawab itu kepada orang lain. Ya memang berbuat kejahatan jauh lebih mudah dibandingkan kita melakukan sedikit kebaikan.


STUDI KASUS



BOS Telat, Siapa Harus Tanggung Jawab?
Dana BOS memiliki karakteristik berbeda dengan dana perimbangan lainnya karena merupakan sumber dana terbesar yang dibutuhkan sekolah guna menjalankan operasionalnya.
JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) menginginkan agar pihak penyusun RUU APBN 2011 dipanggil oleh Ombudsman RI karena dinilai ikut bertanggung jawab atas keterlambatan penyaluran dana bantuan operasional sekolah (BOS). Ombudsman juga didesak untuk memanggil pejabat pemerintah pusat yang bertanggung jawab menyusun RUU APBN 2011 dan Nota Keuangan yang disampaikan Presiden RI di DPR RI pada Agustus 2010 lalu.
Peneliti senior ICW Febri Hendri mengatakan, para pejabat terkait ditengarai telah memasukkan dana BOS Rp 16 triliun dalam komponen transfer ke daerah, yakni Dana Penyesuaian sehingga bertanggungjawab atas keterlambatan penyaluran dana BOS triwulan pertama tahun 2011 oleh pemerintah daerah ke rekening sekolah.
Selain itu, lanjut dia, pejabat itu juga dapat dianggap lalai dan tidak hati-hati melihat kondisi aktual politik-anggaran dan politik-birokrasi daerah yang dinilai kerap "menyandera" pembahasan dan pengesahan APBD.
"Keterlambatan pengesahan APBD inilah yang seringkali menjadi alasan pemerintah daerah untuk menunda penyaluran dana BOS ke rekening sekolah," katanya.
Berdasarkan Nota Keuangan APBN 2011 halaman 4 paragraf 1 berbunyi, "Pemerintah mengambil kebijakan untuk mengalihkan dana BOS ada Kementerian Pendidikan Nasional sebesar Rp 16,8 triliun menjadi transfer ke daerah. Dengan demikian, jumlah belanja bantuan sosial, termasuk yang dialihkan menjadi transfer ke daerah dalam tahun 2011, seluruhnya mencapai Rp 78,3 triliun".
Dengan demikian, kata Febri, terdapat indikasi kesengajaan untuk mengubah mekanisme penyaluran dana BOS dengan tujuan untuk memperbesar dana transfer ke daerah. ICW menilai, tidak sepantasnya Pemerintah mengorbankan dana BOS untuk memenuhi target peningkatan jumlah transfer dana ke daerah.
"Banyak belanja pemerintah pusat dikuasai kementerian dan lembaga yang dapat dimasukkan dalam kelompok dana transfer ke daerah. Alokasi belanja barang dan jasa untuk kebutuhan sekolah seluruh Indonesia yang dikuasai oleh Kemendiknas misalnya bisa dimasukkan dalam kelompok dana transfer ke daerah," katanya.
Ia mengingatkan, dana BOS memiliki karakteristik berbeda dengan dana perimbangan lainnya karena merupakan sumber dana terbesar yang dibutuhkan sekolah guna menjalankan operasionalnya. Oleh karena itu, keterlambatan penyaluran dana BOS berakibat pada terganggunya pelayanan publik sekolah dan berpotensi memicu korupsi sistemik karena sekolah harus berhutang pada pihak ketiga.
Karena itu, menurut Febri, ICW juga merekomendasikan kepada Presiden dan DPR RI untuk menunda memasukkan dana BOS dalam kelompok dana transfer ke daerah atau dana penyesuaian dengan merevisi UU No 10 Tahun 2010 tentang APBD 2011.


Opini :
Dengan kita tidak melaksanakan sebuah tanggung jawab itu bias menjadi sebuah awal mula bentuk korupsi kecil terhadap sesuatu. Seperti studikasus di atas karena orang yang bertanggung jawab atas penyaluaran dana BOS tersebut maka terdapat kendala-kendala yang menyebabkan kerugian. Sikap tidak tanggung jawab yang kita lakukan dapat berdampag banyak oleh banykorang. Jadi mulai lah tanamkan sikap tanggung jawab itu dimana pun kita berada.

Manusia dan Pandangan Hidup II

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
BAGIAN II

Setelah kita memiliki pandangan hidup dan menentukan citacita, itu semua harus diiringi dengan kebajikan, usaha dan keyakinan. Kebajikan merupakan suatu tindakan, perilaku, kebiasaan untuk berbuat bajik / baik atau dalam kondisi ideal merupakan perilaku yg telah dapat mengikuti tuntunan watak sejati secara alami. Dengan berperperilaku bijak dimanapun kita berada maka kita akan mudah dapat diterima oleh lingkungan mana pun kita berada. Kebijakan itu juga tidak kita berlakukan antar manusia saja. Tapi kita juga dapat berlaku bijak keepada semua makhluk.Agar kita disenangi oleh banyak orang dan didalam Al-qur’an pun Allah menjanjkan kepada tiap muslim yang melapangkan kesusahan utk seorang mukmin di dunia maka Allah akan melapangkan baginya kesusahan dari kesusahan-kesusahan pada hari kiamat dan barangsiapa memudahkan kesukaran seseorang maka Allah akan memudahkan baginya di dunia dan akhirat.. Usaha adalah upaya yang kita lakukan dalam mengerjakan sesuatu. Sesuatu yang kita kerjakan tanpa menggunakan usaha yang keras maka hasilnya pun tidak akan sesuai dengan yang kita harapkan. Jadi usaha itu sangat lah diperlukan dan Allah sangat menyukai mahluk-mahluk-Nya yang selalu berusaha.
STUDI KASUS
Melepas Burung Menebar Kebajikan




Ritual melepas burung dilakukan umat Budha dan Konghucu menjelang Tahun Baru Imlek di Vihara Dharma Bhakti di kawasan Petak Sembilan Glodok, Minggu (7/2/2010).
JAKARTA
Momen tahun baru adalah momen spesial bagi setiap umat beragama. Doa-doa dipanjatkan kepada Yang Esa untuk kehidupan yang lebih baik di tahun yang baru.

Melepas burung itu artinya menebar kebaikan karena burungnya tidak terkurung lagi.

Tak terkecuali momen Hari Raya Imlek bagi umat Buddha dan Konghucu. Sepekan menjelang Hari Raya Imlek 2010, Minggu (7/2/2010), Vihara Dharma Bhakti di kawasan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Pusat, sudah ramai dikunjungi oleh umat Buddha dan Konghucu.
Mereka bersembahyang, memanjatkan doa dengan hio dan bermeditasi. Ada ritual sembahyang umat Buddha dan Konghucu yang menarik di wihara ini. Melepas burung. Tidak semua umat yang datang melakukannya. Seusai bersembahyang di dalam kelenteng, bagi mereka yang mau, bisa melaksanakan ritual melepas burung di depan kelenteng.
Menurut Lingga (51), warga Ancol yang datang bersembahyang di wihara ini, ritual melepas burung memiliki arti tersendiri bagi umat Buddha dan Konghucu. "Kita hanya berbuat kebajikan saja untuk melepas burung-burung itu hidup senang, hidup bahagia di alam bebas. Kalau di dalam kurungan terus kan gimana ya, seperti burung dalam sangkar," tuturnya kepada Kompas.com ketika ditemui di Vihara Dharma Bhakti.
Lingga mengatakan, kebebasan seperti yang ditunjukkan dalam ritual itu jugalah yang diharapkan oleh umat manusia untuk menjalani kehidupan.
Frendy (29), warga Pademangan, mengatakan hal serupa. Menurut Fredy, dengan melepas burung, dirinya sedang melakukan kebajikan. "Bagi kita, melepas burung itu artinya menebar kebaikan karena burungnya tidak terkurung lagi," tegasnya secara terpisah.
Bagi mereka, ritual ini merupakan simbol dari melakukan kebajikan bagi seluruh ciptaan yang hidup di bumi. Dengan demikian, mereka percaya, permohonannya akan didengar Tuhan.
Baik Lingga maupun Frendy juga mengatakan bahwa ritual melepas burung bisa dilakukan kapan saja meski tak semua harus selalu melakukannya. Biasa dilakukan pada momen-momen khusus keagamaan atau dalam memanjatkan permohonan khusus. Mereka mengaku datang ke Vihara Dharma Bhakti untuk sembahyang, termasuk melakukan ritual ini, menjelang Tahun Baru Imlek.
"Biasa dilakukan spesial untuk menjelang tahun baru ini, seperti umat beragama lainnya, selalu lebih meriah. Ada ritual-ritual khusus," kata Lingga. "Kalau saya sih tadi emang pengin aja," ujar Frendy.
Bagi umat Buddha dan Konghucu, ritual ini biasa dilakukan ketika datang sembahyang ke kelenteng setiap tanggal 1 dan 15 ketika bulan benderang atau sering disebut bulan Imlek menurut sistem penanggalan China.

OPINI :
Kepercayaan yang terdapat di agama Budha merupakan suatu ritual atau kepercayaan apabila melepaskan burung itu artinya menebar kebaikan karena burungnya tidak terkurung lagi. Menurut saya kepercayaan tersebut menunjukan sikap kebijaksanaan terhadap hewan. Karena memang hewan itu berasal dari alam. Apabila kita mengurungnya itu tidak jauh lebih baik dr kita harus mengurungnya. Walau dengan alasan kita memeliharanya dengan baik. Dengan melepasnya itu berarti kita telah berbuat baik dengan burung tersebut untuk kembali kealamnya.