Minggu, 08 Mei 2011
Manusia dan Harapan II
Doa adalah sebuah permohonan yang kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Disaat kita dalam masalah, memohon sesuatu, atau ingin berkeluh kesah itu semua dapat kita lakukan disaat kita berdoa. Sebagai mahluk ciptaan-Nya memang sewajarnya kita selalu berdoa kepada-Nya. Doa juga bukan hanya disaat kita meminta sesuatu, doa juga disaat kita bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan. Doa yang kita panjatkan kepada tuhan itu sesuai dengan kepercayaan yang dianut tiap orang. Kepercayaan itu sendiri memiliki arti suatu yang diyakini dan dipercayai oleh seseorang sebagai sebuah petunjuk atau pedoman dalam hidupnya. Dengan adanya berbagai macam kepercayaan maka tempat kita melakukan doa pun berbeda sesuai agama yang diyakininya. Seperti pada agama Islam biasanya, umat muslim selalu berdoa ketika ia sholad, didalam bacaan sholad pun memili arti kita berdoa dan bersyukur kepada Allah. Agama Kristen melakukan doa ketika erada di dalam greja. Sedangkan Hindu dan budha tempat melakukan doanya di wihara. Sebenarnya dimanapun kita berada kita dapat memanjatkan doa kepada Tuhan. Karena Allah maha melihat dan mendengar doa-doa umatnya. Segala doa kita belum tentu langsung terkabulkan.Ketika kita ingin meminta sesuatu dan kita berdoa saja juga tidak akan terkabul. Karena ketehuilah bahwa Allah menyukai orang-orang yang mau berusaha. Jadi kuncinya memang setiap kita memohon dan berdoa, tanpa kita berusaha maka itu akan menjadi sesuatu yang tidak akan tercapai.
Studi Kasus :
Persiapan UN
Sekolah-sekolah Gelar Doa Bersama
Pembekalan kepada para siswa untuk menghadapi ujian nasional tak hanya dengan menggelar try out. Sejumlah sekolah mengadakan kegiatan doa bersama atau istigasah untuk memperkuat mental dan batin para siswa.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, beberapa sekolah di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat menggelar acara tersebut. Kegiatan doa bersama menjadi agenda tahunan yang selalu digelar sekolah menjelang ujian nasional.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMA Negeri 68 Jakarta Murisna Helni mengatakan, sejak tahun lalu sekolahnya mengadakan kegiatan ini.
"Sejak tahun lalu kami mengadakan doa bersama, dan tahun ini adalah kali kedua kami menyelenggarakannya," kata Helni, Selasa (12/4/2011) di Salemba, Jakarta Pusat.
Kegiatan yang sama juga digelar SMA Advent, Jakarta. Salah seorang guru SMA Advent, Ela Poyoh, mengatakan, tak hanya doa bersama, pihaknya juga mengadakan puasa dan kebaktian menjelang UN.
"Setelah buka bersama, kami melaksanakan kebaktian dan ditutup dengan doa bersama," kata Ela.
Ditemui terpisah, Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 24 Jakarta Selatan Rita Hastuti mengungkapkan, sekolahnya akan mengadakan kegiatan doa bersama bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pekan ini.
"Kamis depan kami akan menggelar doa bersama, sekaligus memperingati Maulid Nabi dan bakti sosial," ujar Rita.
Sementara itu, beberapa sekolah yang menggelar kegiatan serupa adalah SMAN 13 (Jakarta Utara); SMAN 68, SMA Advent, dan SMA Muhammadiyah (Jakarta Pusat); serta SMAN 6, SMAN 24, SMAN 29, SMKN 40 Jakarta Selatan, SMKN 5, dan SMA Bina Pangudi Luhur (Jakarta Timur).
Opini :
Setelah berjuang menghadapi UAN murid-murid SMA pastinya berharap agar mereka LULUS. Ketidak lulusan sering menjadi momok yang menakutkan bagi sejumlah siswa. Disaat itu lah mereka tak henti-hentinya memanjatkan doa kepada Allah untuk mempermudah harapan mereka untuk lulus. Tapi jika kita merasa sudah berusaha maksimal dan ditambah berdoa, insya Allah harapan untuk lulus pun pasti lah ada. Jadi jangn pernah berhenti berdoa dan berusaha ya .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar