Orientasi Nilai Budaya
ima Masalah Dasar Dalam Hidup yang Menentukan Orientasi Nilai Budaya Manusia (kerangka
Kluckhohn):
1. Hakekat Hidup
hidup itu buruk.
hidup itu baik.
hidup bisa buruk dan baik, tetapi manusia tetap harus bisa berikhtiar agar
hidup bisa menjadi baik.
Hidup adalah pasrah kepada nasib yang telah ditentukan
2. Hakekat Karya
Karya itu untuk menafkahi hidup.
Karya itu untuk kehormatan.
3. Persepsi Manusia Tentang Waktu
• Berorientasi hanya kepada masa kini. Apa yang dilakukannya hanya untuk
hari ini dan esok. Tetapi orientasi ini bagus karena seseorang yang
berorientasi kepada masa kini pasti akan bekerja semaksimal mungkin untuk
hari-harinya.
• Orientasi masa lalu. Masa lalu memang bagus untuk diorientasikan untuk
menjadi sebuah evaluasi diri mengenai apa yang sepatutnya dilakukan dan
yang tidak dilakukan.
• Orientasi masa depan. Manusia yang futuristik pasti lebih maju
dibandingkan yang lainnya, pikirannya terbentang jauh ke depan dan
mempunyai pemikiran yang lebih matang mengenai langlah-langkah yang
harus dilakukannya.
4.Pandangan Manusia Terhadap Alam
o Manusia tunduk kepada alam yang dahsyat.
o Manusia berusaha menjaga keselarasan dengan alam.
o Manusia berhasrat menguasai alam.
5. Hakekat hubungan manusia
Orientasi kolateral (horizontal), rasa ketergantungan kepada sesamanya,
berjiwa gotong royong.
Orientasi vertikal, rasa ketergantungan kepada tokoh-tokoh yang
mempunyai otoriter untuk memerintah dan memimpin.
Individualisme, menilai tinggi usaha atas kekuatan sendiri.
Perubahan Kebudayaan
Perubahan Kebudayaan adalah perubahan yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian diantara unsure-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga terjadi keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan.
Definisi-definisi perubahan kebudayaan banyak diutarakan pada sarjana sosiologi dan antropologi antara lain :
a. John Lewis Gilin dan John Philip Gilin
Perubahan kebudayaan adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang diterima yang disebabkan oleh perubahan-perubahan kondisi geografi, kebudayaan material, komposisi penduduk,ideology,maupun karena adanya difusi dan penemuan baru dalam masyarakat tersebut.
b. Samuel Koening
Perubahan kebudayaan menunjuk pada modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehiudpan manusia. Modifikasi-modifikasi tersebut terjadi karena sebab-sebab internal maupun eksternal.
c. Seo Sumardjan
Perubahan kebudayaan adalah segala perubahan pada lembaga-lembaga keasyarakatan didalam suatu masyarakat yang mempengaruhi system sosialnya, termasuk didalamnya nilai-niali, sikap dan pola-pola berperilaku diantara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
d. KIgssley Davis
Perubahan kebudayaan adalah peruabahan yang terjadi dalam struktur masyarakat.
Faktor-faktor Terjadinya Perubaan Kebudayaan
Perubahan sosial budaya terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya komunikasi; cara dan pola pikir masyarakat; faktor internal lain seperti perubahan jumlah penduduk, penemuan baru, terjadinya konflik atau revolusi; dan faktor eksternal seperti bencana alam dan perubahan iklim, peperangan, dan pengaruh kebudayaanmasyarakat lain.
Ada pula beberapa faktor yang menghambat terjadinya perubahan, misalnya kurang intensifnya hubungan komunikasi dengan masyarakat lain; perkembangan IPTEK yang lambat; sifat masyarakat yang sangat tradisional; ada kepentingan-kepentingan yang tertanam dengan kuat dalam masyarakat; prasangka negatif terhadap hal-hal yang baru; rasa takut jika terjadi kegoyahan pada masyarakat bila terjadi perubahan; hambatan ideologis; dan pengaruh adat atau kebiasaan.
Hubungan Manusia dan Budaya
Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah : manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia. Tetapi apakah sesederhana itu hubungan keduanya ?
Dalani sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, clan setclah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dcngannya. Tampak baliwa keduanya akhimya merupakan satu keSatuan.
Opini: manusia dan kebudayaan merupakan satu kesatuan yang erat kaitannya dan tidak dapat dipisahkan.Manusia yang menciptakan kebudaayan dan yang menjalakan nya adalah manusia itu sendiri sebagai tolak ukur kehidupanmanusia tersebut.
Minggu, 27 Februari 2011
Sabtu, 26 Februari 2011
IBD Sebagai MKDU Bagian II
IBD Sebagai MKDU
Bagian II
Seperti yang sudah dibahas pada penulisan saya mengenai IBD bagian pertama sekarang dibagian IBD bagian kedua yang meruakan kelanjutan bagian pertama saya akan membahas mengenai perbedaan IBD dan IPS. Beserta ruang lingkup IBD secara lebih mendetail lagi dr sebelumnya.
Perbedaan antara Ilmu Budaya Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial, yaitu :
• Ilmu Budaya Dasar diberikan pada tingkat perguruan tinggi sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan pada tingkat pendidikan dasar maupun tingkat pendidikan lanjutan menengah pertama sampai menengah atas.
• Ilmu Budaya Dasar merupakan matakuliah tunggal artinya tidak memiliki kelompok mata pelajaran sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial adalah kelompok dari sejumlah mata pelajaran diantaranya Sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, dan lain-lain.
• Ilmu Budaya Dasar bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial bertujuan untuk pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.
Persamaan antara ISD dan IPS
Adapun persamaan dari keduanya antara lain adalah :
• Keduanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan atau pengajaran
• Keduanya bukan merupakan disiplin ilmu yang berdiri sendiri
• Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan permasalahan sosial
Ruang Lingkup ISD
Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar Bertitik tolak dari kerangka tujuan yang telah ditetapkan, dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah IBD. Kedua masalah pokok itu adalah :
• Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
• Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.
Menilik kedua pokok masalah yang bisa dikaji dalam mata kuliah IBD, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak hanya sebagai obyek pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesama, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan dengan sang pencipta menjadi tema sentral dalam IBD.
Pokok-pokok bahasan yang dikembangkan adalah:
• Manusia dan cinta kasih
• Manusia dan Keindahan
• Manusia dan Penderitaan
• Manusia dan Keadilan
• Manusia dan Pandangan hidup
• Manusia dan tanggungjawab serta pengabdian
• Manusia dan kegelisahan
• Manusia dan harapan
Materi ilmu sosial dasar terdiri atas masalah-masalah sosial untuk dapat menelaah masalah-masalah, sosial hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengidentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran ilmu sosial dasar dapat dibedakan atas 3 golongan yaitu :
1. Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
2. Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan -kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam ilmu pengetahuan sosial.
3. Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial antara yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan.
Berikut ini adalah berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dengan kebudayaan.
• Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
• Masalah pemuda dan sosialisasi.
• Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat
• Masalah hubungan antara warga negara dan negara
• Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan.
• Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
• Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat
Sumber : ebook
Opini :
IBD maupun IPS merupakan suatu pembelajaran yang sama-sama membahas tentang kehidupan sosial. Hanya perbedaannya IPS terlebih dahulu kita dapat dari kita duduk dibangku SD. IPS pun mempunyai beberapa bagian seperti Sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, dan lain-lain.sedangkan IBD merupakan pembelajaran yang tidak berkelompok atau disebut tunggal.
Bagian II
Seperti yang sudah dibahas pada penulisan saya mengenai IBD bagian pertama sekarang dibagian IBD bagian kedua yang meruakan kelanjutan bagian pertama saya akan membahas mengenai perbedaan IBD dan IPS. Beserta ruang lingkup IBD secara lebih mendetail lagi dr sebelumnya.
Perbedaan antara Ilmu Budaya Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial, yaitu :
• Ilmu Budaya Dasar diberikan pada tingkat perguruan tinggi sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan pada tingkat pendidikan dasar maupun tingkat pendidikan lanjutan menengah pertama sampai menengah atas.
• Ilmu Budaya Dasar merupakan matakuliah tunggal artinya tidak memiliki kelompok mata pelajaran sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial adalah kelompok dari sejumlah mata pelajaran diantaranya Sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, dan lain-lain.
• Ilmu Budaya Dasar bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial bertujuan untuk pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.
Persamaan antara ISD dan IPS
Adapun persamaan dari keduanya antara lain adalah :
• Keduanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan atau pengajaran
• Keduanya bukan merupakan disiplin ilmu yang berdiri sendiri
• Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan permasalahan sosial
Ruang Lingkup ISD
Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar Bertitik tolak dari kerangka tujuan yang telah ditetapkan, dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah IBD. Kedua masalah pokok itu adalah :
• Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
• Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.
Menilik kedua pokok masalah yang bisa dikaji dalam mata kuliah IBD, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak hanya sebagai obyek pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesama, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan dengan sang pencipta menjadi tema sentral dalam IBD.
Pokok-pokok bahasan yang dikembangkan adalah:
• Manusia dan cinta kasih
• Manusia dan Keindahan
• Manusia dan Penderitaan
• Manusia dan Keadilan
• Manusia dan Pandangan hidup
• Manusia dan tanggungjawab serta pengabdian
• Manusia dan kegelisahan
• Manusia dan harapan
Materi ilmu sosial dasar terdiri atas masalah-masalah sosial untuk dapat menelaah masalah-masalah, sosial hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengidentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran ilmu sosial dasar dapat dibedakan atas 3 golongan yaitu :
1. Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
2. Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan -kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam ilmu pengetahuan sosial.
3. Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial antara yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan.
Berikut ini adalah berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dengan kebudayaan.
• Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
• Masalah pemuda dan sosialisasi.
• Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat
• Masalah hubungan antara warga negara dan negara
• Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan.
• Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
• Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat
Sumber : ebook
Opini :
IBD maupun IPS merupakan suatu pembelajaran yang sama-sama membahas tentang kehidupan sosial. Hanya perbedaannya IPS terlebih dahulu kita dapat dari kita duduk dibangku SD. IPS pun mempunyai beberapa bagian seperti Sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, dan lain-lain.sedangkan IBD merupakan pembelajaran yang tidak berkelompok atau disebut tunggal.
Sabtu, 19 Februari 2011
Manusia dan Kebudayaan
Manusia dan Kebudayaan
Manusia dan kebudayaan merupakan kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Karena manusia yang meciptakan budaya itu sendiri dan melestarikannya secara turun-menurun. Adapun budaya yang bersumber langsung dari Tuhan. Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yag paling sempurna dbandingkan d3engan mahluk yang lainnya. Perbedaan antara manusia dan mahluknya adalah manusia memiliki akal pikiran sedangkan yg lainnya tidak. Oleh karena itu manusia di utus menjadi khalifah di muka bumi ini. Untuk saling berdampingan dengan makhluk yang lainnya. Dari pernyataan tersebut merupakan hakekat manusia.
Kepribadian Bangsa Timur
Manusia mendiami wilayah yang berbeda, berada di lingkungan yang berbeda juga. Hal ini membuat kebiasaan, adat istiadat, kebudayaan dan kepribadian setiap manusia suatu wilayah berbeda dengan yang lainnya. Namun secara garis besar terdapat tiga pembagian wilayah, yaitu : Barat, Timur Tengah, dan Timur.
Kita di Indonesia termasuk ke dalam bangsa Timur, yang dikenal sebagai bangsa yang berkepribadian baik. Bangsa Timur dikenal dunia sebagai bangsa yang ramah dan bersahabat. Orang – orang dari wilayah lain sangat suka dengan kepribadian bangsa Timur yang tidak individualistis dan saling tolong menolong satu sama lain. Meskipun begitu, kebanyakan bangsa Timur masih tertinggal oleh bangsa Barat dan Timur Tengah.
Bagan Psiko-Sosiogram Manusia
Berikut ini merupakan contoh dari bagan Psiko-Sosiogram manusia:
diambil dari buku "Mentalitas dan Pembangunan"
Nomor 7 dan 6 disebut sebagai daerah tak sadar dan sub sadar. Tak sadar karena memang sudah tertanam jauh di dalam diri manusia dan tak mampu disadari bahkan oleh manusia itu sendiri. Sub sadar karena sewaktu – waktu unsur – unsur yang sudah tertanam bisa meledak keluar lagi dan mengganggu kebiasaan sehari – hari.
Nomor 5 disebut kesadaran yang tidak dinyatakan. Maksudnya pikiran – pikiran dan gagasan yang ada disimpan sendiri oleh manusia tersebut dan tidak ada seorang lain pun yang dapat mengetahuinya. Nomor 4 disebut kesadaran yang dinyatakan. kebalikan dari nomor 5, ini berarti manusia mengungkapkankepada orang lain apa yang ada di pikirannya seperti perasaan, pengetahuan dan sebagainya.
Nomor 3 disebut lingkaran hubungan karib. Di sini manusia memiliki seseorang atau sesuatu yang dianggap bisa menjadi curahan hati dan tempat untuk meminta bantuan. Tidak selalu manusia yang lain juga melainkan benda, atau makhluk hidup lain pun bisa berada pada lingkaran ini. Nomor 2 disebut lingkaran hubungan berguna. Bisa dianalogikan hubungan antara murid dengan guru, pedagang dan pembeli.
Nomor 1 disebut lingkaran hubungan jauh yang berarti pikiran dan gagasan manusia tentang berbagai macam hal. Nomor 0 disebut lingkungan dunia luar yang berarti tentang pendapat dan pikiran seseorang tentang dunia atau daerah yang belum pernah dikunjungi atau dijumpai.
Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Definisi Kebudyaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Namun kebudayaan juga dapat kita nikmati dengan panca indera kita. Lagu, tari, dan bahasa merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang dapat kita rasakan.
Tujuh unsur kebudayaan universal
1. Sistem Religi
Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.
2. Sistem Organisasi Kemasyarakatan
Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing – masing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu.
3. Sistem Pengetahuan
Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti.
4. Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem – Sistem Ekonomi
Terlahir karena manusia memiliki hawa nafsu dan keinginan yang tidak terbatas dan selalu ingin lebih.
5. Sistem Teknologi dan Peralatan
Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang lain.
6. Bahasa
Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris.
7. Kesenian
Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.
Tiga Wujud Kebudayaan Menurut Dimensi Wujudnya
A. Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia
Kebudayaan yang muncul dan hidup karena adanya gagasan – gagasan baru, konsep yang matang serta buah dari pikiran yang kreatif. Wujudnya dapat ditemukan dalam sebuah buku – buku, arsip dan sebagainya.
B. Kompleks aktivitas
Aktivitas manusia dengan lingkungan sekitar dalam kegiatan sehari hari dari waktu ke waktu memunculkan sesuatu untuk diabadikan, difoto dan juga diobservasi.
C. Wujud sebagai benda
Aktivitas manusia sehari – hari umumnya dilakukan dengan menggunakan benda sebagai sarana dan prasarana. Dari situ lahir kebudayaan dalam bentuk fisik yang konkret, bisa bergerak maupun tidak.
Sumber : http://arikaka.com/manusia-dan-kebudayaan/
Opini : Menurut saya manusia dan kebudayaan itu merupakan suatu kesatuan yg tidak dapat dilepaskan. Karena manusia yg menciptakan atau membuat kebudayaan itu sendiri. Setiap wilayah atau pun daerah memiliki kebudayaannya masing-masing dan berbeda. Sesuai dengan tingkah laku atau adat istiadat yang diterapkan di daerah tersebut.
Manusia dan kebudayaan merupakan kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Karena manusia yang meciptakan budaya itu sendiri dan melestarikannya secara turun-menurun. Adapun budaya yang bersumber langsung dari Tuhan. Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yag paling sempurna dbandingkan d3engan mahluk yang lainnya. Perbedaan antara manusia dan mahluknya adalah manusia memiliki akal pikiran sedangkan yg lainnya tidak. Oleh karena itu manusia di utus menjadi khalifah di muka bumi ini. Untuk saling berdampingan dengan makhluk yang lainnya. Dari pernyataan tersebut merupakan hakekat manusia.
Kepribadian Bangsa Timur
Manusia mendiami wilayah yang berbeda, berada di lingkungan yang berbeda juga. Hal ini membuat kebiasaan, adat istiadat, kebudayaan dan kepribadian setiap manusia suatu wilayah berbeda dengan yang lainnya. Namun secara garis besar terdapat tiga pembagian wilayah, yaitu : Barat, Timur Tengah, dan Timur.
Kita di Indonesia termasuk ke dalam bangsa Timur, yang dikenal sebagai bangsa yang berkepribadian baik. Bangsa Timur dikenal dunia sebagai bangsa yang ramah dan bersahabat. Orang – orang dari wilayah lain sangat suka dengan kepribadian bangsa Timur yang tidak individualistis dan saling tolong menolong satu sama lain. Meskipun begitu, kebanyakan bangsa Timur masih tertinggal oleh bangsa Barat dan Timur Tengah.
Bagan Psiko-Sosiogram Manusia
Berikut ini merupakan contoh dari bagan Psiko-Sosiogram manusia:
diambil dari buku "Mentalitas dan Pembangunan"
Nomor 7 dan 6 disebut sebagai daerah tak sadar dan sub sadar. Tak sadar karena memang sudah tertanam jauh di dalam diri manusia dan tak mampu disadari bahkan oleh manusia itu sendiri. Sub sadar karena sewaktu – waktu unsur – unsur yang sudah tertanam bisa meledak keluar lagi dan mengganggu kebiasaan sehari – hari.
Nomor 5 disebut kesadaran yang tidak dinyatakan. Maksudnya pikiran – pikiran dan gagasan yang ada disimpan sendiri oleh manusia tersebut dan tidak ada seorang lain pun yang dapat mengetahuinya. Nomor 4 disebut kesadaran yang dinyatakan. kebalikan dari nomor 5, ini berarti manusia mengungkapkankepada orang lain apa yang ada di pikirannya seperti perasaan, pengetahuan dan sebagainya.
Nomor 3 disebut lingkaran hubungan karib. Di sini manusia memiliki seseorang atau sesuatu yang dianggap bisa menjadi curahan hati dan tempat untuk meminta bantuan. Tidak selalu manusia yang lain juga melainkan benda, atau makhluk hidup lain pun bisa berada pada lingkaran ini. Nomor 2 disebut lingkaran hubungan berguna. Bisa dianalogikan hubungan antara murid dengan guru, pedagang dan pembeli.
Nomor 1 disebut lingkaran hubungan jauh yang berarti pikiran dan gagasan manusia tentang berbagai macam hal. Nomor 0 disebut lingkungan dunia luar yang berarti tentang pendapat dan pikiran seseorang tentang dunia atau daerah yang belum pernah dikunjungi atau dijumpai.
Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Definisi Kebudyaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Namun kebudayaan juga dapat kita nikmati dengan panca indera kita. Lagu, tari, dan bahasa merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang dapat kita rasakan.
Tujuh unsur kebudayaan universal
1. Sistem Religi
Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.
2. Sistem Organisasi Kemasyarakatan
Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing – masing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu.
3. Sistem Pengetahuan
Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti.
4. Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem – Sistem Ekonomi
Terlahir karena manusia memiliki hawa nafsu dan keinginan yang tidak terbatas dan selalu ingin lebih.
5. Sistem Teknologi dan Peralatan
Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang lain.
6. Bahasa
Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris.
7. Kesenian
Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.
Tiga Wujud Kebudayaan Menurut Dimensi Wujudnya
A. Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia
Kebudayaan yang muncul dan hidup karena adanya gagasan – gagasan baru, konsep yang matang serta buah dari pikiran yang kreatif. Wujudnya dapat ditemukan dalam sebuah buku – buku, arsip dan sebagainya.
B. Kompleks aktivitas
Aktivitas manusia dengan lingkungan sekitar dalam kegiatan sehari hari dari waktu ke waktu memunculkan sesuatu untuk diabadikan, difoto dan juga diobservasi.
C. Wujud sebagai benda
Aktivitas manusia sehari – hari umumnya dilakukan dengan menggunakan benda sebagai sarana dan prasarana. Dari situ lahir kebudayaan dalam bentuk fisik yang konkret, bisa bergerak maupun tidak.
Sumber : http://arikaka.com/manusia-dan-kebudayaan/
Opini : Menurut saya manusia dan kebudayaan itu merupakan suatu kesatuan yg tidak dapat dilepaskan. Karena manusia yg menciptakan atau membuat kebudayaan itu sendiri. Setiap wilayah atau pun daerah memiliki kebudayaannya masing-masing dan berbeda. Sesuai dengan tingkah laku atau adat istiadat yang diterapkan di daerah tersebut.
IBD Sebagai MKDU
Seperti pada semester sebelumnya yang terdapat mata kuliah dasar umum (MKDU), pada semester dua ini pun kita mendapatkan mata kuliah tersebut. Namun yang berbeda kali ini kami mendapatkan Ilmu Budaya Dasar (IBD) sebagai mata kuliah umum.MKDU merupakan mata kuliah wajib di universitas. IBD (Ilmu Budaya Dasar) adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah masalah manusia dan kebudayaan. Dengan adanya mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat lebih manusiawi, berbudaya dan halus, yang akan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun tujuan dari ilmu budaya dasar yang disebutkan sebagai berikut :
Tujuan ilmu budaya dasar antara lain:
1. Mempertajam kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru.
2. Memperluas pandangan mahasiswa tentang masalah kemanusiaan dan kebudayaan dan meningkatkan daya kritis mereka terhadap berbagai persoalan yang berhubungan dengan kedua hal tersebut.
Menjauhkan mahasiswa dari sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat.
3. Sebagai wahana komunikasi para akademisi agar mereka dapat berdialog satu sama lain.
Sedangkan Menurut Prof. Dr. Harsya Bachtiar, ilmu pengetahuan dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu:
1. Ilmu alamiah (natural science), yang bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta, dengan menggunakan metode ilmiah.
2. Ilmu sosial (social science), yang bertujuan mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia, dengan menggunakan metode ilmiah.
3. Pengetahuan budaya (the humanities), memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi, dengan menggunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, yang kemudian diberi arti.
Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya.Adapun persamaan antara Ilmu Budaya Dasar dengan Pengetahuan Budaya adalah dari segi penggunaan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang Pengetahuan Budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran dan kepekaan dalam mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Dalam Ilmu Budaya Dasar, manusia menempati posisi sentral dalam pengkajiannya. Manusia bukan menjadi subjek, melainkan objek pengkajian. Ruang lingkup Ilmu Budaya Dasar meliputi:
1. bagaimana hubungan manusia dengan alam
2. dengan sesama manusia
3. dirinya sendiri
4. nilai-nilai manusia dan
5. bagaimana hubungan manusia dengan Tuhan.
Pokok bahasan yang dikembangkan dalam Ilmu Budaya Dasar adalah:
1. Manusia dan cinta kasih
2. Manusia dan keindahan
3. Manusia dan penderitaan
4. Manusia dan keadilan Manusia dan pandangan hidup
5. Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
6. Manusia dan kegelisahanManusia dan harapan
Sumber : http://nothingwrongwithmylongblackhair.wordpress.com/2010/02/21/ibd-sebagai-mkdu/
Opini : Menurut saya mata kuliah IBD sangat bermanfaat bagi mahasiswa sebagai pandangan berbudaya. Menjadikan mahasiswa lebih peka akan lingkungan kebudayaan dan menjaukannya dari dari sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat, seperti yang telah diungkapkan diatas.
Tujuan ilmu budaya dasar antara lain:
1. Mempertajam kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru.
2. Memperluas pandangan mahasiswa tentang masalah kemanusiaan dan kebudayaan dan meningkatkan daya kritis mereka terhadap berbagai persoalan yang berhubungan dengan kedua hal tersebut.
Menjauhkan mahasiswa dari sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat.
3. Sebagai wahana komunikasi para akademisi agar mereka dapat berdialog satu sama lain.
Sedangkan Menurut Prof. Dr. Harsya Bachtiar, ilmu pengetahuan dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu:
1. Ilmu alamiah (natural science), yang bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta, dengan menggunakan metode ilmiah.
2. Ilmu sosial (social science), yang bertujuan mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia, dengan menggunakan metode ilmiah.
3. Pengetahuan budaya (the humanities), memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi, dengan menggunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, yang kemudian diberi arti.
Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya.Adapun persamaan antara Ilmu Budaya Dasar dengan Pengetahuan Budaya adalah dari segi penggunaan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang Pengetahuan Budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran dan kepekaan dalam mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Dalam Ilmu Budaya Dasar, manusia menempati posisi sentral dalam pengkajiannya. Manusia bukan menjadi subjek, melainkan objek pengkajian. Ruang lingkup Ilmu Budaya Dasar meliputi:
1. bagaimana hubungan manusia dengan alam
2. dengan sesama manusia
3. dirinya sendiri
4. nilai-nilai manusia dan
5. bagaimana hubungan manusia dengan Tuhan.
Pokok bahasan yang dikembangkan dalam Ilmu Budaya Dasar adalah:
1. Manusia dan cinta kasih
2. Manusia dan keindahan
3. Manusia dan penderitaan
4. Manusia dan keadilan Manusia dan pandangan hidup
5. Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
6. Manusia dan kegelisahanManusia dan harapan
Sumber : http://nothingwrongwithmylongblackhair.wordpress.com/2010/02/21/ibd-sebagai-mkdu/
Opini : Menurut saya mata kuliah IBD sangat bermanfaat bagi mahasiswa sebagai pandangan berbudaya. Menjadikan mahasiswa lebih peka akan lingkungan kebudayaan dan menjaukannya dari dari sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat, seperti yang telah diungkapkan diatas.
Langganan:
Postingan (Atom)